Senin, 08 Oktober 2012

Sekarang Ku Menangis karena kerinduan


             Saat ini diriku sudah lemah. Lemah karena ku jauh dari kekuatanku, kekuatanku adalah keluargaku tercinta. Ku sungguh tidak bisa berfikir seperti biasanya, mungkin karena di sini ku telah salah mengambil pilihan, yang menyebabkan ku tersudutkan. Sekarang aku harus bagaimana.? Ku pun bingung untuk menjawab pertanyaan itu. Semua buyar karena kesalahan yang sepeleh. Semua buyar karena emosiku yang tidak bisa di kendalikan.

             Problem terbesarku saat ini adalah ku rindu kepada kedua orang tuaku, ku rindu dengan sahabat-sahabat yang paling mengerti dengan situasiku. Ku rindu dengan motivasi dari almarhuma pacarku, yang pada hari ini sudah genap 4 Tahun pekergiannya untuk selamanya. Aku hanya bisa berdoa buat dikau adinda, semoga kau di terimah di sisi Tuhan yang maha Kuasa. Tidak ada yang bisa mengantikan ketulusan cintamu, pengorbananmu, kesetianmu, sampai saat ini. Walaupun saat ini aku sudah berusaha tuk mendekati wanita lain, tapi tetap terlintas nama mu di dalam pikiran dan hatiku.

             Aku harus bagaimana tuk bisa bertahan lebih lama di rantau ini. Ku tak mungkin membuat orang tuaku kecewa dengan tindakan bodohku, ku juga tak mungkin untuk bertahan lebih lama di tempat yang bahkan ku tidak menguasai sudut demi sudut kota ini.

             Tuhan bantu aku, Bantu tunjukkan jalan yang terbaik dalam hidupku. Apa ini teguran-Mu karena aku sudah menyia-nyiakan perintah-Mu. Tuhan jika ini benar cambukan buat ku, ku terima dengan ikhlas. Karena aku sadar aku pantas untuk menerima cambukan ini, karena kau adalah pemilik jasad dan nyawa ini. Tapi izinkanlah aku tuk bisa berbuat satu kebaikan untuk kebahagian Ibu dan Bapak ku. Maka tunjukanlah jalan-Mu untuk aku bisa mendapatkan apa yang di inginkan oleh Ibu Bapak ku.

             Saat ini ku benar-benar menangis karena kerindu yang sebenar-benarnya rindu. Ibu, seandainya kau bisa mendengar teriakanku ini. Ku akan berteriak bahwa Aku sayang Sama IBU. Bapak jika kau bisa mendengar teriakan ini, Maka ku kan berteriak Bawah terimah kasih atas segalanya yang telah kau berikan pada diri ini.

0 komentar :