Rabu, 31 Oktober 2012

Pertanyaan anak tentang SEKS


Kemajuan tegnologi membuat anak bisa mendapatkan informasi dari mana saja. Jadi jangan heran jikalau anak-anak sekarang sangat kritis dan selalu pengen tahu mengenai dirinya mungkin, mengenai organ seks yang ada di dirinya, atau di saudaranya.

Orang tua kerap kali terkaget-kaget mendengar pertanyaan anak yang bisa di bilang ceplas-ceplos mengenai seks dan organ seks.

Pertanyaan yang sering keluar dari mulut anak-anak adalah, Ibu apa itu Penis.? Kok anak laki-laki kencingnya berdiri.? Kok ibu punya tonjolan di dada, sementara ayah tidak ada.?

Pasti kita sebagai orang tua atau sebagai kakak mungkin binggung untuk menjawab dari pertanyaan anak atau adik kita, sebenarnya inilah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak kita tentang hal SEKS. Cara menjawabnya juga harus cari kata yang tepat untuk menjelaskan ke anak, soalnya daya serap si anak ini cepat lebih cepat daya serang orang tua.

Cara menjelaskannya bisa kita jelaskan dengan cara mengambarkan dengan kata-katanya, kita bisa sedikit-sedikit becanda bergurau atau mengibaratkan.

Contoh pertanyaan yang keluar dari mulut anak yang berumur 5 tahun kebawa (BALITA) dan jawaban dari kita untuk anak kita :

Dari mana aku berasal?
Kebanyakan balita selalu menanyakan dari mana ia datang dan bagaimana ia diciptakan. Tapi orangtua juga harus mengetahui apa yang ingin diketahui oleh anaknya. Jika si kecil ingin tahu mengenai proses kelahiran maka orangtua bisa menjawab dengan "Kamu tumbuh di dalam perut ibu dan semua ibu punya tempat khusus di mana bayi bisa tumbuh di dalamnya. Tempat tersebut dinamakan rahim atau kandungan, jika waktunya sudah siap maka kamu akan keluar dari perut ibu". Jawabannya singkat dan di jamin anak kita bisa paham dengan jawaban itu.

Bagaimana caranya bayi keluar?
Pertanyaan inilah yang sering kali seorang ibu binggung untuk menjelaskannya apalagi yang bertanya adalah anak laki-laki. Kalau menurut saya kita bisa menjawabnya dengan singkat dan tepat, dan kalau bisa yang menjawabnya adalah Ibu bukan bapak. Ibu bisa menjawab, "Para ibu memiliki lubang khusus di antara kedua kakinya yang disebut dengan vagina, ditempat itulah bayi akan keluar ketika waktunya sudah tiba". Jawabanya singkat dan tepat menurut saya, tak usah berbelit-belit menjawab di pertanyaan yang satu ini.

Bagaimana bayi masuk ke dalam tubuh?
Pertanyaan inilah yang paling susah di jawab menurutku, soalnya ibu atau bapak akan cenderung merasa belum waktunya si anak tau, padahal inilah saatnya kita memberikan pendidikan Seks kepada anak kita. Kita tak usah menjawabnya secara detail, kita cukup hanya menjawab seperti ini : "Ibu membuat telur yang sangat kecil-kecil di dalam tubuhnya. Kemudian telur itu akan keluar, dan jika bertemu dengan sperma dari ayah maka telur itu mulai tumbuh menjadi bayi. Karenanya untuk menghasilkan bayi dibutuhkan ayah dan ibu".

Apakah aku juga akan punya bayi?
Pertanyaan ini kebanyakan keluar dari mulut anak perempuan, dan tidak menutupi pertanyaan ini juga akan keluar dari mulut anak laki-laki. Kita hanya bisa menjawab seperti ini : Jika anak perempuan yang menanyakan hal ini, maka bisa menjawab "Ya, ketika kamu dewasa dan menikah mungkin kamu akan memiliki bayi". Tapi jika anak laki-laki yang bertanya, maka bisa menjawab, "Tidak bisa, anak laki-laki tidak memiliki tempat khusus untuk bayi seperti yang ada pada perempuan".

Mengapa ibu punya payudara, dan apa aku bisa seperti ibu?
Pertanyaan ini bisa kita jawab seperti ini, Jika anak perempuan yang menanyakan ini kita jawab saja "Ibu memiliki payudara untuk menyusui bayinya yang baru lahir, karena ASI (air susu ibu) adalah makanan terbaik untuk bayi, pada suatu saat juga kamu akan seperti ibu akan mempunyai payudara dan itu aka ada pada saat kamu usia remaja". Dan jikalau anak laki-laki yang bertanya seperti ini kita jawab sama seperti di atas, tinggal di ganti yang bagian akhir “Kamu tidak bisa seperti Ibu, karena kamu laki-laki, yang hanya bisa seperti ibu itu adalah perempuan”.

Apa itu penis?
Pertanyaan ini kebanyakan keluar dari mulut anak laki-laki maupun anak perempuan, dan kita jangan binggung untuk menjawab pertanyaan satu ini. Kalau anak laki-laki yang bertanya paling cocok di jawab sama ayah, dan jikalau anak perempuan yang bertanya maka yang menjawab Ibu. Jawabannya "Penis adalah bagian tubuh yang berbentuk seperti jari dan menggantung di antara kedua kaki anak laki-laki atau lelaki dewasa, penis ini akan bertambah besar seiring pertumbuhan anak laki-laki tersebut. Dengan bagian tubuh itu, laki-laki bisa buang air kecil".

Apa penisku bisa lepas?
Jika anak anda menanyakan pertanyaan di atas bisa menjawabnya dengan : "Tidak bisa, penis akan selalu menjadi bagian dari tubuh. Bagian ini sama seperti hidung atau telinga yang akan bertambah besar tapi tidak akan terlepas".

Bolehkah temanku memegang penisku?
Nah, pertanyaan inilah yang seharusnya menjadi pertanyaan yang harus kita jawab dengan baik dan jangan sampai melenceng sedikit, kalau sampai salah menjawabnya yang di takutkan di kedepannya anak kita akan mencoba melakukan hal yang seharusnya tidak akan terjadi, jikalau kita menjawab pertanyaan ini dengan benar. Kita bisa menjawab : "Tidak boleh. Penis adalah bagian tubuh yang hanya menjadi milik orang tersebut dan merupakan milik pribadi. Tak seorangpun boleh memegangnya, kecuali ada masalah pada penis sehingga perlu diperiksa oleh dokter atau orangtua. Selain itu kamu juga tidak boleh memegang penis temanmu, atau vagina teman perempuanmu".

Apa itu vagina?
Jika anak kita menanyakan pertanyaan di atas kita bisa menjawabnya seperti ini : "Vagina adalah bagian tubuh perempuan yang digunakan untuk buang air kecil. Vagina merupakan jalan keluarnya bayi jika seorang perempuan sudah dewasa".

Mengapa aku punya pusar?
Kita bisa menjawabnya dengan : "Pusar adalah tempat tali pusar tersambung saat masih berada di dalam perut ibu. Pusar itulah yang membantu bayi untuk makan dan minum saat di dalam kandungan".

Kenapa anak perempuan pipis sambil jongkok di kamar mandi?
Sebaiknya dari awal kita jangan biasakan anak laki-laki mengintip anak perempuan yang lagi buang air kecil maupun besar. Dan jika anak kita menanyakan pertanyaan di atas kita tinggal menjawabnya dengan : "Anak perempuan ke kamar mandi sambil berjongkok atau duduk karena alat kelaminnya berada di dalam tubuh, dan saluran kemihnya (saluran tempat keluarnya air seni) berada di antara kedua kakinya". Dan di sarankan untuk menjawabnya dengan tuntas, jangan membuat anak itu seperti binggung, soalnya yang di takutkan kalau anak kita itu laki-laki dia bisa mencari tau langsung kenapa anak perempuan itu kencingnya harus duduk.

Kenapa anak laki-laki pipis sambil berdiri?
Jawablah seperti ini : "Anak laki-laki pergi ke kamar mandi sambil berdiri karena saluran kemihnya berada di penis. Karena penis berada di luar tubuh, maka anak laki-laki dapat buang air kecil sambil berdiri. Tapi anak laki-laki akan jongkok atau duduk jika buang air besar". Pertanyaan ini juga harus di jawab dengan tuntas seperti pertanyaan di atas.

Bagaimana jika anak bertanya apa itu seks atau bercinta?
Menurut saya, anak mendapatkan informasi seperti itu melalui orang yang lebih tua dari dirinya atau dari media elektronik (televisi).
Dan untuk menjawab pertanyaan itu menurut saya, ada baiknya kalau kita kembali bertanya pada anak, Menurutmu apa sih itu SEKS.? Apa saja yang pernah kamu dengar tentang SEKS itu.?
Dari jawaban anaklah yang bisa membantu kita orang tua untuk bisa menjelaskan SEKS itu sesuai dengan pemikiran anak kita.
Jika anak menunjukkan keingintahuan tapi hanya samar-samar info yang diperolehnya bisa diberikan jawaban, "Bercinta adalah cara ayah dan ibu menunjukkan bahwa kami saling mencintai dan kami akan saling memeluk erat".
Tapi jika anak sudah mengerti sedikit bisa diberi penjelasan, "Ketika ayah dan ibu bercinta, ayah memasukkan sperma ke dalam tubuh ibu dengan cara ini seorang bayi bisa dibuat".

Inilah macam-macam pertanyaan dari anak kita, atau adik kita. Dan kita harus bisa menjawabnya, jawablah dengan bahasa yang tidak membebankan anak tersebut, dalam arti kata jawablah dengan kata-kata umum atau pengertiannya mudah di jangkau oleh pemikiran anak kita.

Dan kalau bisa anak kita sudah berumur 7 tahun keatas harus di pisah tempat tidurnya atau kamarnya dari anak laki-laki dan anak perempuan, soalnya di usia inilah anak kebanyakkan mulai mencoba-coba hal yang di dapatnya dari lingkungan luar.

Sekian Tulisan ini saya buat, sekali lagi didiklah anak anda dengan benar, apalagi mengenai SEKS. Semoga bisa bermaanfaat untuk kita sebagai orang tua dan sebagai kakak untuk menjawab pertanyaan  dari adik atau anak kita

0 komentar :