Kemajuan tegnologi membuat anak bisa mendapatkan informasi
dari mana saja. Jadi jangan heran jikalau anak-anak sekarang sangat kritis dan
selalu pengen tahu mengenai dirinya mungkin, mengenai organ seks yang ada di
dirinya, atau di saudaranya.
Orang tua kerap kali terkaget-kaget mendengar pertanyaan
anak yang bisa di bilang ceplas-ceplos mengenai seks dan organ seks.
Pertanyaan yang sering keluar dari mulut anak-anak adalah,
Ibu apa itu Penis.? Kok anak laki-laki kencingnya berdiri.? Kok ibu punya
tonjolan di dada, sementara ayah tidak ada.?
Pasti kita sebagai orang tua atau sebagai kakak mungkin
binggung untuk menjawab dari pertanyaan anak atau adik kita, sebenarnya inilah
waktu yang tepat untuk mengajarkan anak kita tentang hal SEKS. Cara menjawabnya juga harus cari kata yang tepat untuk
menjelaskan ke anak, soalnya daya serap si anak ini cepat lebih cepat daya
serang orang tua.
Cara menjelaskannya bisa kita jelaskan dengan cara
mengambarkan dengan kata-katanya, kita bisa sedikit-sedikit becanda bergurau
atau mengibaratkan.
Contoh pertanyaan yang keluar dari mulut anak yang berumur 5
tahun kebawa (BALITA) dan jawaban dari kita untuk anak kita :
Dari mana aku
berasal?
Kebanyakan balita selalu menanyakan dari mana ia datang dan
bagaimana ia diciptakan. Tapi orangtua juga harus mengetahui apa yang ingin
diketahui oleh anaknya. Jika si kecil ingin tahu mengenai proses kelahiran maka
orangtua bisa menjawab dengan "Kamu tumbuh di dalam perut ibu dan semua
ibu punya tempat khusus di mana bayi bisa tumbuh di dalamnya. Tempat tersebut
dinamakan rahim atau kandungan, jika waktunya sudah siap maka kamu akan keluar
dari perut ibu". Jawabannya singkat dan di jamin anak kita bisa paham
dengan jawaban itu.
Bagaimana caranya
bayi keluar?
Pertanyaan inilah yang sering kali seorang ibu binggung
untuk menjelaskannya apalagi yang bertanya adalah anak laki-laki. Kalau menurut
saya kita bisa menjawabnya dengan singkat dan tepat, dan kalau bisa yang
menjawabnya adalah Ibu bukan bapak. Ibu bisa menjawab, "Para ibu memiliki
lubang khusus di antara kedua kakinya yang disebut dengan vagina, ditempat
itulah bayi akan keluar ketika waktunya sudah tiba". Jawabanya singkat dan
tepat menurut saya, tak usah berbelit-belit menjawab di pertanyaan yang satu
ini.
Bagaimana bayi masuk
ke dalam tubuh?
Pertanyaan inilah yang paling susah di jawab menurutku,
soalnya ibu atau bapak akan cenderung merasa belum waktunya si anak tau,
padahal inilah saatnya kita memberikan pendidikan Seks kepada anak kita. Kita
tak usah menjawabnya secara detail, kita cukup hanya menjawab seperti ini : "Ibu
membuat telur yang sangat kecil-kecil di dalam tubuhnya. Kemudian telur itu
akan keluar, dan jika bertemu dengan sperma dari ayah maka telur itu mulai
tumbuh menjadi bayi. Karenanya untuk menghasilkan bayi dibutuhkan ayah dan
ibu".
Apakah aku juga akan
punya bayi?
Pertanyaan ini kebanyakan keluar dari mulut anak perempuan,
dan tidak menutupi pertanyaan ini juga akan keluar dari mulut anak laki-laki.
Kita hanya bisa menjawab seperti ini : Jika anak perempuan yang menanyakan hal
ini, maka bisa menjawab "Ya, ketika kamu dewasa dan menikah mungkin kamu
akan memiliki bayi". Tapi jika anak laki-laki yang bertanya, maka bisa menjawab,
"Tidak bisa, anak laki-laki tidak memiliki tempat khusus untuk bayi
seperti yang ada pada perempuan".
Mengapa ibu punya
payudara, dan apa aku bisa seperti ibu?
Pertanyaan ini bisa kita jawab seperti ini, Jika anak
perempuan yang menanyakan ini kita jawab saja "Ibu memiliki payudara untuk
menyusui bayinya yang baru lahir, karena ASI (air susu ibu) adalah makanan
terbaik untuk bayi, pada suatu saat juga kamu akan seperti ibu akan mempunyai
payudara dan itu aka ada pada saat kamu usia remaja". Dan jikalau anak
laki-laki yang bertanya seperti ini kita jawab sama seperti di atas, tinggal di
ganti yang bagian akhir “Kamu tidak bisa seperti Ibu, karena kamu laki-laki,
yang hanya bisa seperti ibu itu adalah perempuan”.
Apa itu penis?
Pertanyaan ini kebanyakan keluar dari mulut anak laki-laki
maupun anak perempuan, dan kita jangan binggung untuk menjawab pertanyaan satu
ini. Kalau anak laki-laki yang bertanya paling cocok di jawab sama ayah, dan
jikalau anak perempuan yang bertanya maka yang menjawab Ibu. Jawabannya "Penis
adalah bagian tubuh yang berbentuk seperti jari dan menggantung di antara kedua
kaki anak laki-laki atau lelaki dewasa, penis ini akan bertambah besar seiring
pertumbuhan anak laki-laki tersebut. Dengan bagian tubuh itu, laki-laki bisa
buang air kecil".
Apa penisku bisa
lepas?
Jika anak anda menanyakan pertanyaan di atas bisa
menjawabnya dengan : "Tidak bisa, penis akan selalu menjadi bagian dari
tubuh. Bagian ini sama seperti hidung atau telinga yang akan bertambah besar
tapi tidak akan terlepas".
Bolehkah temanku
memegang penisku?
Nah, pertanyaan inilah yang seharusnya menjadi pertanyaan
yang harus kita jawab dengan baik dan jangan sampai melenceng sedikit, kalau
sampai salah menjawabnya yang di takutkan di kedepannya anak kita akan mencoba
melakukan hal yang seharusnya tidak akan terjadi, jikalau kita menjawab pertanyaan
ini dengan benar. Kita bisa menjawab : "Tidak boleh. Penis adalah bagian
tubuh yang hanya menjadi milik orang tersebut dan merupakan milik pribadi. Tak
seorangpun boleh memegangnya, kecuali ada masalah pada penis sehingga perlu
diperiksa oleh dokter atau orangtua. Selain itu kamu juga tidak boleh memegang
penis temanmu, atau vagina teman perempuanmu".
Apa itu vagina?
Jika anak kita menanyakan pertanyaan di atas kita bisa
menjawabnya seperti ini : "Vagina adalah bagian tubuh perempuan yang
digunakan untuk buang air kecil. Vagina merupakan jalan keluarnya bayi jika
seorang perempuan sudah dewasa".
Mengapa aku punya
pusar?
Kita bisa menjawabnya dengan : "Pusar adalah tempat
tali pusar tersambung saat masih berada di dalam perut ibu. Pusar itulah yang
membantu bayi untuk makan dan minum saat di dalam kandungan".
Kenapa anak perempuan
pipis sambil jongkok di kamar mandi?
Sebaiknya dari awal kita jangan biasakan anak laki-laki
mengintip anak perempuan yang lagi buang air kecil maupun besar. Dan jika anak
kita menanyakan pertanyaan di atas kita tinggal menjawabnya dengan : "Anak
perempuan ke kamar mandi sambil berjongkok atau duduk karena alat kelaminnya
berada di dalam tubuh, dan saluran kemihnya (saluran tempat keluarnya air seni)
berada di antara kedua kakinya". Dan di sarankan untuk menjawabnya dengan
tuntas, jangan membuat anak itu seperti binggung, soalnya yang di takutkan
kalau anak kita itu laki-laki dia bisa mencari tau langsung kenapa anak
perempuan itu kencingnya harus duduk.
Kenapa anak laki-laki
pipis sambil berdiri?
Jawablah seperti ini : "Anak laki-laki pergi ke kamar
mandi sambil berdiri karena saluran kemihnya berada di penis. Karena penis
berada di luar tubuh, maka anak laki-laki dapat buang air kecil sambil berdiri.
Tapi anak laki-laki akan jongkok atau duduk jika buang air besar". Pertanyaan
ini juga harus di jawab dengan tuntas seperti pertanyaan di atas.
Bagaimana jika anak
bertanya apa itu seks atau bercinta?
Menurut saya, anak mendapatkan informasi seperti itu melalui
orang yang lebih tua dari dirinya atau dari media elektronik (televisi).
Dan untuk menjawab pertanyaan itu menurut saya, ada baiknya
kalau kita kembali bertanya pada anak, Menurutmu apa sih itu SEKS.? Apa saja
yang pernah kamu dengar tentang SEKS itu.?
Dari jawaban anaklah yang bisa membantu kita orang tua untuk
bisa menjelaskan SEKS itu sesuai dengan pemikiran anak kita.
Jika anak menunjukkan keingintahuan tapi hanya samar-samar
info yang diperolehnya bisa diberikan jawaban, "Bercinta adalah cara ayah
dan ibu menunjukkan bahwa kami saling mencintai dan kami akan saling memeluk
erat".
Tapi jika anak sudah mengerti sedikit bisa diberi
penjelasan, "Ketika ayah dan ibu bercinta, ayah memasukkan sperma ke dalam
tubuh ibu dengan cara ini seorang bayi bisa dibuat".
Inilah macam-macam pertanyaan dari anak kita, atau adik
kita. Dan kita harus bisa menjawabnya, jawablah dengan bahasa yang tidak
membebankan anak tersebut, dalam arti kata jawablah dengan kata-kata umum atau
pengertiannya mudah di jangkau oleh pemikiran anak kita.
Dan kalau bisa anak kita sudah berumur 7 tahun keatas harus
di pisah tempat tidurnya atau kamarnya dari anak laki-laki dan anak perempuan,
soalnya di usia inilah anak kebanyakkan mulai mencoba-coba hal yang di dapatnya
dari lingkungan luar.
Sekian Tulisan ini saya buat, sekali lagi didiklah anak anda
dengan benar, apalagi mengenai SEKS.
Semoga bisa bermaanfaat untuk kita sebagai orang tua dan sebagai kakak untuk
menjawab pertanyaan dari adik atau anak
kita