Terkadang aku tersenyum sendiri melihat ke bodohan manusia saat ini. Mereka terus menerus mencari yang namanya uang, mencari terus menerus yang namanya Pangkat dan Jabatan, Mencari terus menerus kesenangan yang sementara.
Terus ada juga yang bersifat sombong hanya karena kaya, hanya karena orang tuanya punya pangkat dan jabatan, hanya karena pangkat dan jabatanya, yang menurutku itu hanyalah menipu, kenikmatan sesaat.
Terus ada juga yang bangga memiliki rumah mewah, mobil mewah, dengan segala sesuatunya yang serba canggih.
Terus ada juga yang bangga memiliki istri yang cantik jelita, memiliki anak yang ganteng dan cantik, memiliki keturunan Bangsawan atau turunan raja (KERATON).
Coba deh kita pikirkan kata-kata di bawah ini :
* Buat apa banyak teman jikalau mereka hanya berteman hanya karena UANG..?
* Buat apa banyak uang jikalau uang itu bakalan kita tinggalkan..?
* Buat apa banyak uang jikalau uang itu bisa di curi dari kita...?
* Buat apa punya pangkat tinggi-tinggi jika Pangkat itu tidak bisa membantu kita SAKARATUL
MAUT...?
* Buat apa kita sombong dengan kekayaan kita jikalau semuanya akan kita tinggalkan..?
* Buat apa apa kita sombong dengan pangkat orang tua kita, itukan pangkat orang tua bukan pangkat kita.?
* Buat apa kita bangga dengan rumah mewah yang kita miliki, jikalau Tuhan menakdirkan Gempa bumi yang bisa menghancurkan Rumah mewah kita.?
* Buat apa kita bangga dengan mobil mewah kita, jikalau Tuhan menakdirkan Mobil kita tabrakan atau masuk Jurang.?
* Buat apa kita banggakan fasilitas kita yang serba canggih, yang menyebabkan kita menjadi malas untuk bergerak.?
* Buat apa kita banggakan Istri kita yang tercantik, Jikalau di hari Tuanya DIA AKAN MENJADI KERIPUT JUGA.?
* Buat apa kita banggakan anak-anak kita yang ganteng dan cantik, Jikalau kita harus meninggalkan mereka untuk selamanya.?
* Buat apa kita banggakan Istri dan anak, jikalau HANYA KARENA MEREKA KITA MENJADI DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA.?
* Buat apa kita banggakan keturunan keluarga ningrat, Jikalau itu tidak membantu kita untuk melewati pengadilan DI HARI AKHIR.?
Coba kita renungi kata-kata di atas. Sebenarnya kita hidup di dunia ini mencari apa sih.? mencari kesenangan akan tetapi di hari Akhir mendapatkan kesusahan yang kekal abadi.?
Hanya cukup satu yang harus ada di dalam diri dan kehidupan kita, Yaitu Iman. Dengan Iman kita pasti akan bahagia DUNIA dan AKHIRAT.
Coba kita renungi kalimat di bawah ini :
* Dengan Iman kita pasti akan merasa berkecukupan walaupun kita tidak kaya.
* Dengan Iman kita pasti akan bisa mendapatkan teman yang bisa menerima kita apa adanya.
* Dengan Iman kita pasti terus bersyukur atas apa yang ada.
* Dengan Iman kehidupan kita akan terasa lebih manis dari sebelumnya.
* Dengan Iman kita bisa di hargai.
* Dengan Iman kita bisa di Hormati
* Dengan Iman kita bisa di nilai lebih.
* Dengan Iman Istri kita yang biasa saja, pasti di mata kita akan seperti bidadari.
* Cuma Iman lah yang bisa membantu kita di saat SAKARATUL MAUT.
* Cuma Imanlah yang bisa mengajarkan kejujuran.
* Cuma Imanlah yang membuat kita berbeda dengan yang lain.
* Dengan Imanlah hidup kita bisa berwarna.
Terus ada juga yang bersifat sombong hanya karena kaya, hanya karena orang tuanya punya pangkat dan jabatan, hanya karena pangkat dan jabatanya, yang menurutku itu hanyalah menipu, kenikmatan sesaat.
Terus ada juga yang bangga memiliki rumah mewah, mobil mewah, dengan segala sesuatunya yang serba canggih.
Terus ada juga yang bangga memiliki istri yang cantik jelita, memiliki anak yang ganteng dan cantik, memiliki keturunan Bangsawan atau turunan raja (KERATON).
Coba deh kita pikirkan kata-kata di bawah ini :
* Buat apa banyak teman jikalau mereka hanya berteman hanya karena UANG..?
* Buat apa banyak uang jikalau uang itu bakalan kita tinggalkan..?
* Buat apa banyak uang jikalau uang itu bisa di curi dari kita...?
* Buat apa punya pangkat tinggi-tinggi jika Pangkat itu tidak bisa membantu kita SAKARATUL
MAUT...?
* Buat apa kita sombong dengan kekayaan kita jikalau semuanya akan kita tinggalkan..?
* Buat apa apa kita sombong dengan pangkat orang tua kita, itukan pangkat orang tua bukan pangkat kita.?
* Buat apa kita bangga dengan rumah mewah yang kita miliki, jikalau Tuhan menakdirkan Gempa bumi yang bisa menghancurkan Rumah mewah kita.?
* Buat apa kita bangga dengan mobil mewah kita, jikalau Tuhan menakdirkan Mobil kita tabrakan atau masuk Jurang.?
* Buat apa kita banggakan fasilitas kita yang serba canggih, yang menyebabkan kita menjadi malas untuk bergerak.?
* Buat apa kita banggakan Istri kita yang tercantik, Jikalau di hari Tuanya DIA AKAN MENJADI KERIPUT JUGA.?
* Buat apa kita banggakan anak-anak kita yang ganteng dan cantik, Jikalau kita harus meninggalkan mereka untuk selamanya.?
* Buat apa kita banggakan Istri dan anak, jikalau HANYA KARENA MEREKA KITA MENJADI DURHAKA KEPADA KEDUA ORANG TUA.?
* Buat apa kita banggakan keturunan keluarga ningrat, Jikalau itu tidak membantu kita untuk melewati pengadilan DI HARI AKHIR.?
Coba kita renungi kata-kata di atas. Sebenarnya kita hidup di dunia ini mencari apa sih.? mencari kesenangan akan tetapi di hari Akhir mendapatkan kesusahan yang kekal abadi.?
Hanya cukup satu yang harus ada di dalam diri dan kehidupan kita, Yaitu Iman. Dengan Iman kita pasti akan bahagia DUNIA dan AKHIRAT.
Coba kita renungi kalimat di bawah ini :
* Dengan Iman kita pasti akan merasa berkecukupan walaupun kita tidak kaya.
* Dengan Iman kita pasti akan bisa mendapatkan teman yang bisa menerima kita apa adanya.
* Dengan Iman kita pasti terus bersyukur atas apa yang ada.
* Dengan Iman kehidupan kita akan terasa lebih manis dari sebelumnya.
* Dengan Iman kita bisa di hargai.
* Dengan Iman kita bisa di Hormati
* Dengan Iman kita bisa di nilai lebih.
* Dengan Iman Istri kita yang biasa saja, pasti di mata kita akan seperti bidadari.
* Cuma Iman lah yang bisa membantu kita di saat SAKARATUL MAUT.
* Cuma Imanlah yang bisa mengajarkan kejujuran.
* Cuma Imanlah yang membuat kita berbeda dengan yang lain.
* Dengan Imanlah hidup kita bisa berwarna.
