Minggu, 21 Oktober 2012

Pamanku Sayang

Suara ayampun membangunkan ku dari tidur nyenyakku semalaman. Ku terbangun dengan Mata yang bengkak karena menangis semalaman. Tangisan yang sangatlah tidak bisa di bendung, Tangisan kerinduan pada sosok yang mungkin tidak akan bertemu lagi.

Paman ku yang tersayang, pamanku yang paling ku sayang. Sadarkah kamu saat ini ku sangat merindukanmu sangat ingin bertemu walaupun hanya sebentar. Ingatkah kamu saat ku pernah menangis terisak-isak. Kamulah yang membujukku, kamulah yang menasehatiku, kamulah yang memotivasiku untuk tetap semangat. Dan motivasi itulah yang sekarang aku butuhkan.

Paman, ku yang paling aku rindukan. Paman ku yang sudah bahagia di alam sana. Ku hanya bisa mengharapkan di malam ini kau hadir dalam mimpiku dan memotivasi ku untuk tetap semangat mengejar semua yang kamu inginkan untukku. 

Paman ku sayang. Tolong hadir dalam mimpiku di malam nanti, ku sangat membutuhkanmu. Kamu yang memanjakanku di saatku masih kecil sampai kau meninggalkanku untuk selamanya. Hanya kamu yang bisa mengerti jika ku lagi pilu, jika ku lagi sedih, jika ku lagi galau. 

Pamanku sayang ku titip tangisanku ini untuk kamu dengar di alam sana, ku titip semua kebahagianku untuk mencapai semua yang kamu inginkan.

0 komentar :