Minggu, 14 Oktober 2012

Damai itu Indah


Sekilas kita membicarakan damai untuk negara Indonesia, langsung terlintas dalam otak kita bahwa Indonesia kayaknya tidak bakal damai sampai kapanpun. Siapa bilang Indonesia tidak bakal damai? Yang mengatakan itulah yang membuat Indonesia ini tak akan damai sampai kapanpun.

Indonesia bisa damai kalau rakyatnya bisa damai pula, Indonesia bakal damai jika pemerintahnya damai pula, Indonesia bakalan damai kalau pemerintah sama rakyatnya damai. Tapi mau damai kayak gimana? Kalau pemerintah tidak pernah terbuka sama rakyatnya, Rakyatnya tidak pernah terbuka sama pemerintahnya. Pemimpinnya tidak saling terbuka sama bawahannya, bawahannya tidak saling terbuka sama pemimpinnya.

Indonesia bisa damai jika semuanya ikut menerapkan sifat damai itu. Dan yang harus memulainya adalah pemerintah itu sendiri, Tiap anggaran yang akan di keluarkan tolong terbuka sama rakyat, tolong jujur sama rakyat. Jangan ada pungli di antara kita. Rakyat sudah bodoh, jangan di bodoh-bodohin. Rakyat sudah miskin jangan di tambah miskin. Rakyat sudah sengsara jangan di tambah sengsara.

Damai itu indah kawan, jika kita menerapkannya. Jangan hanya di pidato kita mengucapkan “damai itu indah” tapi untuk pengaplikasian dalam kehidupan kosong belaka. Jangan hanya berslogan kalau negara ini damai, tapi nyatanya banyak kerusuhan di mana-mana. Itu semua karena pemerintahnya yang membuat kerusuhan tersebut. Pemimpin negaranya tidak tegas menindak lanjuti semua aparat negara yang tidak bisa damai, pemimpin tiap umat agama tidak bisa membina umat-umatnya untuk tetap damai.

Untuk bisa damai, mari kita budayakan sifat keterbukaan, sifat kejujuran, sifat peduli akan sesama,  sifat persatuan dan kesatuan.

0 komentar :