Sekilas kita membicarakan damai untuk negara Indonesia,
langsung terlintas dalam otak kita bahwa Indonesia kayaknya tidak bakal damai
sampai kapanpun. Siapa bilang Indonesia tidak bakal damai? Yang mengatakan
itulah yang membuat Indonesia ini tak akan damai sampai kapanpun.
Indonesia bisa damai kalau rakyatnya bisa damai pula,
Indonesia bakal damai jika pemerintahnya damai pula, Indonesia bakalan damai
kalau pemerintah sama rakyatnya damai. Tapi mau damai kayak gimana? Kalau pemerintah
tidak pernah terbuka sama rakyatnya, Rakyatnya tidak pernah terbuka sama
pemerintahnya. Pemimpinnya tidak saling terbuka sama bawahannya, bawahannya
tidak saling terbuka sama pemimpinnya.
Indonesia bisa damai jika semuanya ikut menerapkan sifat
damai itu. Dan yang harus memulainya adalah pemerintah itu sendiri, Tiap
anggaran yang akan di keluarkan tolong terbuka sama rakyat, tolong jujur sama rakyat.
Jangan ada pungli di antara kita. Rakyat sudah bodoh, jangan di bodoh-bodohin.
Rakyat sudah miskin jangan di tambah miskin. Rakyat sudah sengsara jangan di
tambah sengsara.
Damai itu indah kawan, jika kita menerapkannya. Jangan hanya
di pidato kita mengucapkan “damai itu indah” tapi untuk pengaplikasian dalam
kehidupan kosong belaka. Jangan hanya berslogan kalau negara ini damai, tapi
nyatanya banyak kerusuhan di mana-mana. Itu semua karena pemerintahnya yang membuat
kerusuhan tersebut. Pemimpin negaranya tidak tegas menindak lanjuti semua
aparat negara yang tidak bisa damai, pemimpin tiap umat agama tidak bisa
membina umat-umatnya untuk tetap damai.
Untuk bisa damai, mari kita budayakan sifat keterbukaan, sifat kejujuran, sifat peduli akan sesama, sifat persatuan dan kesatuan.
0 komentar :
Posting Komentar