Kamis, 25 Oktober 2012

Moment Idul Adha 1433

Di hari nan raya ini, bertepatan di hari raya Idul adha 1433 H. Di pagi yang indah ini, saya melangkahkan kaki lagi ke Rumah Allah, untuk melaksanakan Sholat, untuk menghadap Rabbul Izzati, untuk menghadap pencipta yang telah menciptakan jasad ini. Jasad yang kotor dengan segala kekotoran, Jasad yang berdosa dengan segala Kedurhakaan, Jasa yang sudah jauh dari-Nya.

Terdengar Gema Takbir Tahlil Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar. Allaahu akbar walillaahil - hamd. Sinar mentari pun menembus ruang Masjid, menandakan sholatpun akan segera di mulai. Dengan rasa berdosapun kita pun memulai sholat Idul adha.

Selesai sholat kita di sugukan dengan rohani yang begitu mengetarkan hati. Semuanya di bahas melalu khotba, sejarah Idul adha itu sendiri. subhanallah, Betapa Nabi Ibrahim, yang begitu menyayangi anak kandungnya semata wayang, rela mengorbankannya hanya untuk perinta Allah. Begitu pula nabi Ismail dengan berani dia berkata kepada Ayahnya “Wahai ayah, Kerjakan apa yang diperintahkan padamu. InsyaAllah kau akan mendapatiku termasuk Orang-orang yang sabar” (QS.37:102).

Sebenarnya banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah ini, diantaranya adalah bagaimana arti dari berkorban itu sesungguhnya, Bagaimana arti dari sabar itu sesungguhnya. Ketika keimanan bertemu kesabaran, dan keyakinan bertemu keteguhan meneladani Ibrahim dalam ketaatan, menghasilkan Power yang besar untuk mengamalkan agama.

Saya atas nama Pribadi dan atas nama keluarga besar Gelu/Pobela. Memohon Maaf sebesar-besarnya jikalau saya dan keluarga pernah berbuat salah, baik di sengaja, maupun tidak di sengaja.

SELAMAT HARI RAYA 
IDUL ADHA 1433H

0 komentar :