This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 31 Maret 2013

Film Cin(T)a - Toleransi berubah menjadi Interfensi

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna katanya. Manusia dilengkapi dengan akal sekaligus napsu.

Kali ini saya pengen membahas masalah film Cin(T)a yang menurut saya ada beberapa dialog yang kurang saya sukai secara pribadi. Alasannya "Karena cerita menyinggung beberapa 2 agama yang sampai sekarang saja nggak rukun, atau dibuat-buat rukunnya".

Karena saya muslim saya memiliki pemikiran sendiri dan memiliki pendirian sendiri dalam hal mengucapkan selamat Natal atau selamat apalah yang berhubungan dengan keyakinan. Prinsip saya "Sesuatu yang bersifat toleransi akan berubah menjadi interfensi, ketika kita masuk kedalam hal yang sekedar bersifat toleransi".

Mungkin masih pada binggung yah soal prinsip saya diatas. Begini, saya jelaskan lebih detail yah, biar nggak binggung lagi. Begini,,,, Toleransi hanya bersifat menghargai, sementara Interfensi adalah sifat dimana kita masuk kedalam hal yang sepatutnya hanya bersifat menghargai.

Toleransi itu sendiri dalam hal memberikan ucapan selamat natal atau selamat hari keagamaan untuk umat kristen khususnya, sebenarnya bukan disebut toleransi melainkan interfensi, karena kita telah masuk kedalam adat keagamaan umat kristen.

Saya membuat pernyataan ini nggak ada maksud untuk membuat hubungan antara agama Islam dan Kristen memanas seperti tahun 1999 lagi. Saya hanya memberi tahukan kepada saudara / Saudari seagama dengan saya, "Kalau mengucapkan selamat Natal itu hukumnya haram" dan telah banyak ulama yang mengeluarkan pendapat yang sama.

Tapi semua kembali lagi kekita yang menjalankannya.

Kamis, 28 Maret 2013

Sekedar menulis... Waktu

Hallow sobat…

Kayaknya sudah lama ku nggak memosting tulisan-tulisan kehidupan ku yah. Hmmm,,,  itu semua karena laptop kemarin lagi error windowsnya. Sekarang aku pengen membahas apa yang sedang dipikirkan oleh otak yang tak bisa terpikir sampai tamat. Wkwkkwkwkwk,,, binggung yah.? sama gue juga binggung.

Waktu membawahku menggali lagi masa lalu yang sudah lama terkubur dalam angan berpusarakan tangisan dan rengekan. Waktu membawaku tenggelam dalam kesedihan mengingat kembali kenangan. Waktu membawaku menggambarkan kembali wajahnya dalam ingatan. Waktu membawaku kembali kedalam hal yang tak pernah ku harapkan tuk kembali dalam kehidupan.

Kadang aku sendiri binggung, apa sebenarnya yang diinginkan oleh waktu.? Yang terus membeberkan masa lalu yang ingin dikembali dirasakan oleh raga dan hati ini.

Kadang waktu bisa membawah kita senang, kadang waktu bisa membuat kita gembira, dan kadang juga waktu bisa membuat kita sakit baik fisik maupun hati.

Sabtu, 23 Maret 2013

Manusia & Kebudayaan Serta Bagan Psiko Sosiogram



Manusia & Kebudayaan

Bicara kebudayaan sama artinya kita bicara peradaban, kebiasaan, atau adat. Karena kebudayaan artinya peradaban, kebiasaan,adat. Manusia dan kebudayaan tidak bisa dipisahkan, karena kebudayaan itu ada karena adanya manusia yang bersikap sama dari hari kehari atau berkebiasaan sama dari hari kehari.
Mengapa saya katakan tadi diatas, kalau “manusia dan kebudayaan tidak bisa dipisahkan” –Jawabnya… Karena manusia adalah makhluk sosial yang biasanya hidup secara berkelompok, dari cara hidup umat manusia yang terbiasa hidup berkelompok inilah yang menyebabkan timbulnya peradaban, dan dari peradaban inilah yang menyebabkan timbulnya hukum adat, atau upacara-upacara adat yang dikhususkan bagi kelompok-kelompok tertentu. 

Tetapi kalau bicara kebudayaan, tidak selamanya kebudayaan itu bersifat kuno atau masalah lalu, zaman ini telah muncul kebudayaan-kebudayaan modern. Kebudayaan-kebudayaan modern ini muncul dikalangan anak-anak remaja. Kebudayaan-kebuyaan modern ini bisa kita lihat pada anak-anak remaja ibukota, dan bahkan kebuayaan-kebudayaan ini telah menjamur ke anak-anak remaja daerah. Contoh kebudayaan modern adalah clubing malam hari, party dan paling nampak adalah Malam mingguan anak remaja.  Tapi perlu kita ketahui tanpa ada kebudayaan masa lalu, takkan ada kebudayaan modern.

Berikut ini ada beberapa pengertian atau definisi dari konsep kebudayaan menurut para ahli :

James P. Spradley mendefinisikan kebudayaan sebagai sistem ide atau gagasan. Sistem itu berfungsi sebagai pedoman dan penuntun masyarakat untuk bersikap dan berperilaku.

Linton berpendapat bahwa kebudayaan merupakan keseluruhan dari pengetahuan, sikap, dan perilaku yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota masyarakat tertentu.

Herskovits mengemukakan kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia.

Koentjaraningrat mengatakan bahwa menurut ilmu antropologi “Kebudayaan” adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri sendiri dengan belajar.

Menurut saya, tanpa ada kebudayaan bangsa ini takkan ada identitas. Karena kebudayaan adalah identitas milik bangsa.



Bagan Psiko sosiogram

Adapun kontras kolektivisme individualisme Timur-Barat nerupakan kontras mengenai orientasi nilai budaya manusia dan dapat dikaitkan dengan konsep tentang Kepribadian Timur-Barat yang pernah dikembangkan sarjana Amerika keturunan Cina, Francis L.K. Hsu, yang mengkombinasikan dalam dirinya suatu keahlian dalam ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat serta kesusasteraan Cina Klasik. Dalam sebuah karangannya berjudul Psychological Homeostasis and Jen, yang dimuat dalam majalah American Anthropologist jilid 73, tahun 1971 (hal. 2344), Hsu telah menyatakan pendapatnya bahwa ilmu psikologi yang dikembangkan didalam masyarakat negara-negara Eropa Barat, dimana konsep individu memang mengambil tempat yang sangat penting, biasanya menganalisa jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan kepada pembatasan konsep individu sebagai suatu kesatuan analisa tersendiri.

Dengan demikian untuk menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia itu. Hanya sebagai suatu objek yang terkandung dalam batas individu yang terisolasi, maka Hsu telah mengembangkan suatu konsepsi bahwa alam jiwa manusia sebagai makhluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah yang berwujud seolah-olah seperti lingkaran-lingkaran konsentrikal sekitar diri pribadinya.



                                        

Lingkaran no. 7 dan 6 adalah daerah dalam jiwa individu yang oleh para ahli psikologi disebut daerah “tak sadar” dan “sub-sadar”. Kedua lingkaran itu berada didaerah pedalaman dari alam jiwa individu, dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yan telah terdesak kedalam sehingga tak disadari oleh individu bersangkutan.

Kemudian ada lingkaran no. 5 yang disebut oleh Hsu “kesadaran yang tak dinyatakan” (unexpressed consciousness). Lingkaran itu terdiri dari pikiran-pikiran dan gagasan-gagasan yang disadari penuh oleh individu bersangkutan, tetapi yang disimpan saja olehnya dalam alam jiwanya sendiri dan tidak dinyatakannya kepada siapapun juga dalam lingkungannya. Ini disebabkan karena ada kemungkinan bahwa : ia takut, ia malu, ia bersalah atau ia tidak dapat menemukan kata-kata atau perumusan yan cocok untuk menyatakan gagasan yang bersanggkutan tadi kepada sesamanya.

Lingkaran nomor 5 inilah menjadi jawaban buat teman-teman yang mungkin dalam hati kalian bertanya-tanya “mengapa saya tak pernah ikut presentasi di kelasa pada saat kuliah berlangsung” –Jawabannya karena saya takut salah, dan ketika salah saya merasa malu, dan saya sulit untuk merumuskan gagasan-gagasan yang ada dalam pikiran saya kedalam bentuk kata-kata yang mudah dipahami oleh kawan-kawan sekalian.

Selanjutnya ada lingkaran no. 4 yang oleh Hsu disebut “kesadaran yan dinyatakan” (expressed conscious). Lingkaran ini dalam alam jiwa manusia mengandung pikiran-pikiran, gagasan-gagasan, dan perasaan-perasaan yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh individu kepada sesamanya, yang dengan mudah dapat diterima dan dijawab pula oleh sesamanya.

Lingkaran no. 3 yang oleh Hsu disebut “lingkaran hubungan karib” (intimate cosiety) mengandung konsepsi-konsepsi tentang orang-orang, binatang, atau benda-benda yang oleh individu diajak bergaul mesra dan karib, yang bisa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati apabila sedang terkena tekanan batin atau dikejar-kejar oleh kesedihan serta masalah-masalah hidup yang menyulitkan.

Sikap manusia terhadap orang, binatang, atau benda-benda terdapat dalam lingkaran no. 2 yang dapat kita sebut “lingkungan hubungan berguna” tidak lagi ditandai oleh sikap sayang mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang, atau benda-benda itu bagi dirinya. 

Lingkaran no. 1 yang dapat disebut “lingkaran huhungan jauh” terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan, dana dan yang ada dalam kebduayaan dan masyarakatnya sendiri, tetapi yang jarang sekali mempunyai arti dan pengaruh langsung terhadap kehidupannya sehari-hari.

Daerah no. 0, yang disebut “lingkaran dunia luar” terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan yang hampir sama dengan pikiran-pikiran yang terletak dalam lingkaran nomor 1, hanya saja bedanya antara yang pertama dan yang kedua ialah bahwa yang pertama terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapan-anggapan tentang orang dan hal yan terletak diluar masyarakat dan negara Indonesia, dan ditanggapi oleh individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh.

Kamis, 21 Maret 2013

Secangkir susu di Pagi ini

Ku terbangun dengan alaramku yang berbunyi pukul 04.30 WIB. Sebelum ku masuk kamar mandi, hal yang pertama aku lakukan adalah, memanaskan air untuk membuat kopi atau susu. Setelah itu aku masuk kamar mandi untuk sekedar mencuci muka, sikat gigi, dan wudhu.

Hari ini aku pengen merubah semua kebiasaan buruk ku, mulai dari malas dalam berbagai bidang, dan kebiasaan ngopi pagi yang menurutku, kurang baik untuk tubuh. Makanya ku ganti dengan susu, kecuali sore hari itu bebas mau ngopi atau susu nggak masalah.

Selesai Wudhu, aku langsung memakai kain, mengganti baju yang lebih bersih di lemari dan langsung mengerjakan sholat subuh. Dalam selesai sholat, tiba-tiba ku merindukan keluargaku yang ada di Manado... Entah mereka sedang apa sekarang yah.?

Aku duduk sambil menikmati susu yang ku buat dan online sebentar menunggu jarum jam tepat menunjukkan jam 06.30 WIB. Sambil duduk-duduk, jemariku mulai menari dengan indahnya di atas papan keyboard, menulis satu-persatu yang ada dalam pikiran.


Do'a ku pagi ini 22-03-2013

Aku bagaikan kayu yang di ombang-ambingkan dalam samudera yang luas, nggak tau berakhir dimana.? Ku hanya bisa pasrah dengan semua ini. Mentari berganti bulan dan bulan berganti mentari lagi, sementaraku tak pernah hanya terdiam pada orbitku sendiri.

Hidup membawaku mengerti akan apa yang dirasakan ibu dan bapak untuk mencari biaya hidup. Tidak kerja otomatis tidak makan, kurang bekerja otomatis kurang makan. Siapa yang pantas disalahkan aku ataukah waktu.??

Aku terus berusaha untuk memutar kembali roda kehidupanku menuju bagian atas, tapi apalah dayaku. Begitu roda sudah mulai bergerak perlahan naik, ada-ada saja yang datang menghampiri untuk membuat roda itu terhenti.

Tuhan aku harus bagaimana.??? Aku sudah mulai capek dengan kehidupanku Tuhan. Apa mungkin benar kata abang sepupuku -"Kamu belum siap menerima ini semua, tapi kamu paksakan untuk menerimanya".

Aku sudah tidak tahu lagi mau berbuat apa Tuhan. Tuhan bantu aku untuk menyelesaikan ini semua, aku nggak mau disaatku pulang nanti, aku menyandang manusia yang penuh akan dosa. Tuhan aku tahu kamu tak pernah memberi cobaan kepada makhluk diluar batas kemampuannya.

Tuhan yang maha pengasih, kasihanilah aku... Aku yang tak berdaya ini memohon bersujud di hadapan-Mu. tuk meminta pentujuk jalan mana yang harus ku tempuh, jalan mana yang harus ku susuri  sampai ku menemukan arah cahaya yang akan membawaku pada kedamaian.

Tuhan yang maha penyayang. sayangilah aku dan keluargaku, sanak saudaraku, dan sahabat-sahabatku. Ampunilah dosa yang mereka lakukan selama ini, baik disadari ataupun tidak disadari.

Tuhan aku tak pintar berdoa, tapi aku yakin Engkau maha tau apa yang ada dalam hatiku, apa yang sebenarnya keperluanku. Maka dari itu Tuhan... Tolong dengar do'a ku dipagi hari ini Tuhan. Aamiin...Aamiin..Aamiin..

Selasa, 19 Maret 2013

Rasa cinta Versi Gita gutawa dalam film "Love In Perth" dan versi gue



Hellow..
Versi cinta Gita gutawa di film Love In Perth –“Rasa yang paling nora adalah Cinta, Cinta membuat dia gagal ujian”.

Dan cinta Versi  gue adalah hamper mirip dengan versi “Gita Gutawa”, Bedanya cuma gue nggak bisa menyatakan cinta ke-dia yang gue cinta, dan menyebabkan gue kehilangan kesempatan untuk mengatakannya, dan sampai saat ini rasa cinta yang terus ada dalam hati gue membuat gue cemburu ketika melihat dia dengan orang lain. Dan rasa cemburu itulah yang menyebabkan gue gagal dalam ujian.

Aneh… kadang gue berfikir ini hanya sebagai cobaan buat gue, tapi cobaan kok berkelanjutan sampai saat ini.? Yang jadi pertanyaan ini cobaan ataukah hukuman.? 

Oooh Tuhan, kenapa rasa cinta bisa membuat gue nggak bisa untuk menjalani hari-hari gue.? Kenapa rasa cinta itu begitu manis disaat kita lagi bersama dengan pasangan.? Dan bakalan rasa pahit ketika kita nggak bisa memiliki orang yang kita sayang.? 

Buat kawan-kawan Thank’s for day… hmmm, karena hari ini khususnya malam ini kalian telah banyak memberikan masukan digue, tapi Sorry gue nggak bisa merealisasikan masukkan kalian dan janji gue kekalian, selagi gue masih sekelas dengan dia yang gue cinta. Jujur saja, gue nggak bakalan kuat ketika mendengar suaranya, ketika melihat senyumnya yang semua itu bukan untuk gue. Bicara bukan tentang gue, melainkan tentang orang yang dia sayang. Senyum bukan buat gue, melainkan buat orang yang disayang… Sakit hati gue kawan….

Gue janji di tahun depan, pasti gue bakalan tebus semua janji-janji gue saat ini. Tuhan seandainya gue bisa meminta, gue hanya meminta satu Tuhan “Tolong cabut rasa cinta ini”.

Senin, 18 Maret 2013

Dear diary 18-03-2013

Dear diary…
Gue merasa binggung mengapa sikap gue ke kaum hawa agak kaku. Gue bukanlah tipe cowok romantis lewat kata-kata, jangankan ngucapin selamat pagi cinta atau ngucapin kata-kata romantis lainnya aja gue nggak bisa.

Kadang gue berfikir kalau ini turunan dari bokap gue, karena emang faktanya mengatakan kayak gitu. Bokap gue aja nikah di usia kurang lebih kepala 4 atau sekitaran 40an tahun. Tapi anehnya bokap gue nikah sama nyokap yang berumur belia atau sekitaran 17-19 tahun. Tapi bokap gue tipe cowok yang setia kok, dan diusia 40an tahun dia masih proaktif, buktinya Gue dan ke-2 adik gue lahir didunia. Heheheh J Sorry Ayah…

Hmmm… Kembali lagi ketopik yang tadi, sampai sekarang gue ngerasa canggung banget ketika gue dekat dengan seorang cewek. Setiap kali gue pengen mengatakan rasa hati gue ke gebetan gue, pasti ada aja hal yang membuat gue seakan nggak bisa ngomong.

Jangankan ngomong romantis aja kecewek, nembak cewekpun seumur hidup hanya sekali, itupun lewat sms. Seandainya Almarhumah masih ada pasti dia akan menertawai pengakuan gue ini, tapi sayang dia sudah kekal dialam sana. Beliau salah satu gadis dari 10 gadis yang pernah gue dekati, dan beliau juga adalah gadis pertama dari 10 gadis yang gue pacari, dan beliau juga salah satu gadis dari 10 gadis yang berkata –“Kamu cowok yang pertama yang gue kenal kaku dihadapan cewek”.

Aneh banget, cita-cita gue pengen lebih baik dari bokap, yah setidaknya ada kemajuan sedikit dari segi asmara. Bokap nikah diusia 40an, nah gue harus nikah diusia maximall 30an deh. Nah, gimana mau nikah diumur 30an, sampai sekarang aja gue belum punya calon yang tepat. 

Kadang gue pengen teriak untuk ngebebasin hati gue yang terus bimbang diantara pacaran yang konsekuensinya : hamil, duit habis, dan nikah mudah. Sementara pilihan satunya adalah nggak pacaran, tapi konsekuensinya : diledek teman karena nggak malam mingguan, nggak ada yang ngucapin selamat pagi atau selamat tidur cinta, intinya aja cemburu ketika ngelihat teman-teman pada jalan-jalan sama pacarnya masing-masing.

Gue nggak nyalahin bokap, karena gue juga bersyukur punya bokap yang mati-matian ngejar cinta sejatinya selama kurang lebih 3 tahun non stop. 

Dalam pikiran gue, kok bisa yang gue tahan dengan status “Jomblo seumur hidup” yang diberikan kawan-kawan gue ke gue. Masa iya gue diledekin tiap malam minggu Cuma pacaran sama laptop, atau ngurung diri dikamar ditemani dengan 1 atau 2 kaleng bir. Tapi nggak apalah karena dalam kamus cinta gue –“cinta nggak selamanya harus dengan pacaran, karena kalau cinta udah mateng pasti bakalan jatuh ketanah dengan sendirinya, well  kita nggak usah memaksakan buah itu jatuh disaat mudah, karena rasanya bakalan asin, atau pahit.

Selasa, 12 Maret 2013

Kenangan Indah SMA, Walaupun Pahit Tuk di Kenang


Selamat Malam.!!

Malam ini saya mau menulis tentang kenangan 5 Tahun silam, dimana saya baru duduk dibangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bicara soal sekolah apalagi SMA sama artinya kita bicara “Cinta, Puber, Berantem, Tauran, Contekan”. Dan jika diceritakan saat ini dimana saya sudah lulus dari SMA maka sama artinya dengan “Kenangan”.
Gerbang menuju SMA yang saya yakin paling ditakuti oleh siswa baru adalah “Ospek”. Yaps… Dimana-mana siswa baru paling takut dengan namanya ospek. Kadang saya binggung sendiri, ospek itukan diselanggarakan oleh “Osis”,  padahal osis itu dikelola oleh siswa yang dipilih untuk mengelolanya. Nah… Intinya Kenapa sih siswa baru lebih takut kakak seniornya daripada guru-guru, padahal kalau mau difikir guru-gurukan yang lebih kejam kalau dikelas, dan salah satu orang yang menentukan nilai kita semua. Benar nggak.????

Setelah kita melewati gerbang pertama, bukan berarti kita sudah lolos dari rintangan dan halangan. Masih banyak halangan dan rintangan yang menanti kita dikemudian hari, biasanya menurut pengalaman saya selama duduk di bangku SMA selama 4 Tahun. Heheheh… Sorry 4 Tahun bukan karena saya nggak naik kelas atau saya bodoh, saya nggak seperti itu, malah saya Genius orangnya… Serius nggak bicara bohong.!!! Mau tau ceritanya.?? Makanya ikutin terus yah.!!!

Jadi setelah ospek selesai, bukan berarti kita sudah aman untuk menghirup atmosfer pendidikan SMA. Banyak hal yang pasti kamu temui didunia SMA yang bisa membuat Anda semangat untuk sekolah dan bisa membuat Anda malas untuk sekolah. Hal yang bisa membuat Anda semangat untuk sekolah adalah “Sahabat dan Cinta”. Dan hal yang bisa membuat Anda bosan atau malas untuk sekolah Adalah “Cinta dan Sahabat juga”. Yupss,, 2 hal ini yang bisa mempengaruhi pasang surut emosional kita untuk berangkat atau tidaknya kesekolah. Nih satu-persatu bakalan saya bahas….!!!

Mengapa saya bilang Cinta dan sahabat bisa memengaruhi kerajinan dan kemalasan kita kesekolah.? Jawabannya –“karena cinta dan sahabat adalah orang yang paling dekat dengan hati kita, dan hatilah yang mengontrol emosi kita. Jika cinta dan sahabat sudah menggores luka dihati kita, akankah kita pengen melihatnya lagi berdiri didepan kita.?”

Ketika cinta sedang tumbuh dalam hati kita, pasti kita bakalan rajin untuk menyiramnya dengan air rindu… Bukan begitu.? Jadi gini… ketika cinta jatuh cinta pada seseorang katakanlah Gebetan, pasti kita akan sesering mungkin dan bahkan sepagi mungkin berada disekolah untuk mengucapkan “selamat pagi cantik”, atau “selamat pagi Ganteng”… Benar nggak.??? Ngaku aja deh, Saya juga pernah mudah.!! Ahahahhaha.
Diatas tadi saya bahas tentang “Manisnya Cinta”, tau nggak..? Cinta itu juga ada pahitnya. Seperti orang bijak bilang –“Cinta itu seperti coklat… Manis, Namun Coklat juga ada yang pahit”.

Bicara pahitnya cinta, Saya adalah jagonya… Secara saya dari SMA selalu merasakan pahitnya cinta, nggak pernah merasakan manisnya cinta. Pahitnya cinta, ketika Anda sudah dekat dengan si gebetan selama, yah katakanlah 3 bulan. Selama 3 bulan itu Anda sudah banyak berkorban buat dia, merelakan uang jajan habis hanya untuk traktir dia makan, nonton, atau sekedar jalan-jalan mengelilingi Mall sampai capek. Dan begitu Anda mau tembak si gebetan, ternyata dia sudah ditembak duluan sama teman atau musuh Anda di sekolah. Apa yang Anda rasakan.??? Pasti Anda merasakan sesak didalam dada, seperti ada yang menganjal disaluran pernapasan. “Namun nggak usah takut ketika Anda jatuh cinta, karena jatuh cinta membawah Anda bisa melihat dunia dengan mata kedewasaan”.

Saya sempat waktu SMA jatuh cinta sama gadis yang bernama “Musdalifa Badoh”. Sorry,,, Sedikit curhat… Nggak apa-apakan.? Jadi begini ceritanya, waktu itu saya masih duduk dikelas 1 atau lebih popular untuk saat ini kelas X. Aku sekelas dengan dengan Musdalifa, kesehariannya Musdalifa itu orangnya nggak sempurna-sempurna banget sih… Tapi karena namanya hati sudah bicara, apa lagi jika ini mengenai cinta… mau berbuat apalagi.? Kurang lebih 1 semester saya deket dengan gadis yang menyisahkan kenangan sampai saat ini, setelah Mantan saya meninggal saat kelas 3 SMP kemarin.

Jadi ketika masuk seusai libur semester, saya mencoba mengatakan apa yang dirasakan oleh hati selama dekat dengan Beliau. Saat saya mau mengatakan rasa yang ada, ternyata pagi itu Beliau diantar sama seorang Pria, yang katanya pacar Beliau… Saat itu juga saya mental saya Down seketika, awalnya semangat membarah, tiba-tiba menjadi padam hanya karena cinta kandas dipersimpangan jalan… Ceeeileh Persimpangan jalan… Hahahahha.

Dari tadi saya bicara Cinta mulu, sekarang saya mau membahas Sahabat. Sahabat ini juga faktor penentu Anda betah atau nggaknya disekolah. “Ketika Anda punya sahabat yang sehati, pasti Anda bakalan bosan meninggalkan hari-hari Anda tanpa terisi cerita didalamnya”. Kata Orang Bijak –“Ketika sifat Anda berandalan, keras kepala dan suka melawan, pasti bakalan ditanya siapa sahabat Anda. Dan jika sifat Anda baik dalam kehidupan, patuh kepada kedua orang tua, Pasti bakalan ditanya siapa sahabatnya”. Nah… kalau kita mendalami kata bijak diatas, maka kita bisa menarik kesimpulan “sahabat itu adalah orang yang bisa merubah sifat kita selain kedua orang tua kita, karena mereka adalah orang terdekat setelah Orang tua dan Cinta.

Bicara mengenai sahabat… saya punya cerita sendiri tentang sahabat, walaupun saya orangnya malas bergaul. Cerita saya ini sekaligus menjawab pertanyaan “Kenapa saya menempuh pendidikan SMA selama 4 Tahun, bukan 3 Tahun”.

Begini Ceritanya…!!!

Semenjak kelas satu saya orangnya pendiam, jarang bergaul, paling bergaulnya disaat lagi pengen saja. Karena saya pendiam… yah, tau sendiri orang pendiam dikelas,,, sering sekali dijadiin bahan cengan oleh teman-teman sekelas. Saya masih hafal nama teman-teman yang sering Nge-Cengin saya waktu itu “Hidayat Abdullah, Hardianto Datunsolang dan Afandi Patih”… Sebenarnya masih banyak lagi, tapi karena ke-3 orang ini yang selalu berbuat usil kepada saya waktu itu makanya saya masih hafal nama-nama mereka sampai detik ini.

Hidayat Abdullah dan Afandi Patih ini adalah teman saya dari kelas 1, sedangkan Hardianto Datunsolang teman saya kelas 2 semester 2 karena dia siswa baru saat itu. Saya bukan hanya di Cengin disekolah, tapi saya sering di “bully” juga. Hampir setiap hari saya selalu menahan rasa emosi, karena hampir setiap hari saya selalu mendapatkan ancaman, pukulan… yah, mungkin hanya sekedar becanda menurut mereka, tapi menurut saya sudah sangat-sangat berlebihan. Perlakuan ini saya rasakan sampai kelas 3, karena saya dan mereka terus sekelas sampai kelas 3. Sampai pada akhirnya kesabaran saya telah sampai pada batasnya, waktu itupun saya mencoba menjebol “Password facebook” Hardiyanto Datunsolang dan ternyata berhasil saya jebol. Dengan menggunakan account jejaring sosial miliknyalah saya, mencoba membalas semua rasa sakit yang saya alami selama 1 Tahun 6 Bulan. Mungkin teman-teman yang sedang membaca tulisan ini bertanya-tanya “Kenapa hanya Account Hardianto saja yang saya Jebol.?” Jawabannya –“Karena sebagian kesakitan yang saya rasakan sejak katakanlah 3 Tahun silam itu hanya karena perlakuannya kepada saya”. Teman saya Hidayat Abdullah orangnya juga suka nge-cengin saya, tapi nggak dengan fisik begitupun dengan Afandi Patih. Lain dengan Hardianto Datunsolang, Sudah nge-cengin Plus di bully.

Akhirnya saya berhasil membuat dia merasakan betapa sakitnya dipukul, ditampar, diijak. Tapi dia juga berhasil mengajarkan saya tentang rasa dendam yang tak ada gunanya, kurang lebih kata bijaknya “Semakin keras bolah yang Anda lemparkan ke-dinding, maka semakin keras juga bolah itu berbalik kepada Anda”. Karena sifat Dendam sayalah yang membuat saya mengecap dunia pendidikan SMA selama 4 Tahun.

Bagi teman-teman lama saya yang mungkin saat ini sedang membaca tulisan ini, apalagi tokoh-tokoh yang saya sebutin satu persatu diatas, melalui Tulisan ini saya minta maaf. Tulisan ini saya buat bukan untuk menghidupkan api dendam 4 tahun lalu yang sudah lama padam.

Dan pesan saya kepada teman-teman pembaca lainnya, “Seberapa sering dan seberapa sakit kita dibully atau di Cengin pada zaman SMA, pasti bakalan indah jika dicerita kembali setelah kita terpisah jauh dan lama dari mereka yang sering cengin kita, yang sering Nge-Bully kita”.

Buat Hardianto, saya minta maaf kawan. Saya bersyukur bertemu dengan Anda waktu itu, karena Anda sudah mengajarkan saya tentang banyak hal, walaupun cara mengajarnya saya kurang suka. Semoga kita bertemu dilain kesempatan kawan J




~ Man Model Manado ~

Nafsu-Akal, Pria-Wanita

Selamat Sore menjelang Malam...!!!

Kadang aku berfikir manusia zaman bagai "Bagai kerbau yang dicocok hidungnya". Mengapa saya beranggapan seperti ini.? Jawabanny simple -"Pada dasarnya sifat manusia itu baik, akan tetapi karena duit membuat manusia silau akan kehidupan, membuat manusia lupa akan Tuhan, membuat manusia gelap mata menentukan jalan".

Tuhan telah menciptakan "Nafsu" untuk menggodah kita, tapi Tuhan juga menciptakan "Akal" untuk kita berfikir hal yang akan kita lakukan sebelum bertindak. Akan tetapi Manusia zaman sekarang lebih suka menggunakan "Nafsu" untuk melakukan segala hal. Memang Nafsu ini jika digunakan dijalan yang benar hasilnya bisa benar, akan tetapi jika digunakan dijalan yang salah hasilnya juga salah.

Banyak orang tidak sadar kalau dia sudah terpengaruh oleh bujukan nafsu untuk memutuskan atau melakukan berbagai hal. Harta, Tahta, dan Wanita ke-3 faktor inilah yang paling disukai nafsu. Manusia dimana yang tak suka dengan Harta, dan Tahta.? Lelaki dimana yang tak suka melihat wanita cantik yang setengah telanjang didepan mata atau bahkan telanjang sepenuhnya didepan mata.?

Aneh memang, kalau mau di fikir-fikir lagi "Apa sih enaknya menjadi jutawan atau milioner.?" Kalau tiap malam harus bangun untuk mengecheck semua harta yang kita miliki.?
"Apa sih enaknya tahta.?" Kalau tidak bisa abadi.?
"Apa enaknya wanita, kalau bukan buah dadanya dan selangkangannya.?" Bukankah lebih enak wanita disurga daripada wanita di Dunia.?

Coba perhatikan ketika pria bertemu dengan wanita, pasti mata pria langsung menyoroti wajah, turun kebuah dada, dan turun lagi keselangkangan. Para pria nggak usah mencoba menutupi akan hal ini, karena aku juga pria dan ini aku ceritakan secara aku pria.

Senin, 11 Maret 2013

Dini hari, saksi bisu kelaparan Gue

Selamat Pagi...!

Pasti semua sudah pada tahu nama gue, status yang gue sandang sekarang. Bagi yang belum pada tahu, nama gue Rizal, status gue Mahasiswa disalah satu universitas swasta di kota Depok.

Akhir-akhir ini gue ada sedikit permasalahan disegi Ekonomi yang menyebabkan perkembangan gue atau aktivitas harian gue sedikit terganggu, dan bahkan sangat terganggu. Masalah ekonomi yang sedang gue hadapi ini berakar dimana harga hasil penjualan kebun menurun drastis dan mengakibatkan pemasokan ekonomi keluarga agak sedikit tersendat, dan bisa dikatakan lumpu total jikalau harga nggak naik sampai bulan depan.

Masalah ekonomi ini telah memaksa gue untuk menghemat, menekan angka pengeluaran kehidupan gue selama di Depok, bahkan kuliah gue terancam cuti karena biaya kuliah semester ini agak terlambat dibayar.

Masalah ekonomi ini menambah beban fikiran gue. Awalnya gue hanya berfikir kuliah, dan bertahan hidup di tempat yang jauh dari sanak saudara dan handai tolan, dan sekarang gue harus berfikir masalah mencari uang untuk bisa melanjutkan kuliah atau setidaknya bisa bertahan hidup di Depok.

Masalah ekonomi ini membuat gue mengerti akan pentingnya uang dalam kehidupan, uang bisa kedudukannya kedua setelah Tuhan. Bahkan sempat gue berfikir uang adalah segelanya, tanpa uang kita tidak bisa beramal. Saking pentingnya uang bagi gue, akhirnya gue memutuskan untuk mencoba mencari pekerjaan atau setidaknya mencoba menjual barang orang lain dengan harga yang gue naikin sedikit sebagai keuntungan gue.

Uang...Uang... dan Uang yang berada terus dalam pikiran gue, gimana gue bisa membiayai kuliah atau setidaknya bisa mengurangi beban perekonomian keluarga. Kadang gue merasa malu kepada adik-adik gue, secara gue paling tua, dan anak laki satu-satunya. Gue 4 bersaudara, 3 orang saudara kandung termasuk gue, dan 1-nya saudara angkat. Semuanya sekolah dan kuliah di tempat jauh dari kampung halaman, bahkan bisa dibilang beda pulau. Inilah yang membuat roda perekonomian agak sedikit rusak karena nggak sanggup menahan beban pengeluaran yang semakin memberatkan saja.

Dalam hati gue selalu mengerutuh, berteriak menjerit untuk meminta keadalian. Tapi pada siapa gue harus meminta.? Pada President.? Dewan Perwakilan Rakyat.? pada Mentri.? atau pada Elit politik Negeri ini.?