Senin, 22 Oktober 2012

Pandangan saya Tentang Geografi politik

Geografi politik merupakan salah satu bentuk mempelajari geografi sosial yang tertua. Dulunya ketika titik berat pembelajaran geografinya bergeser kearah perekonomian masyarakat, geografi politik makin jauh ketinggalan dalam suasana tak ilmia atau kurang ilmia.

Dapat di simpulkan bahwa ada dua faktor yang menjadikan geografi politik ketinggal dalam arti ketinggal dari isi ilmianya. Pertama, usianya telah lama dan tak terpelihara, kedua adanya gagasan imperialistis yang menempati geografi politik. Kedua aspek inilah yang mempengaruhi sedikitnya atau terlambatnya geografi politik terintegrasi kuat dalam geografi sebagai keseluruhan.

Sejak pertama perhatian utama dari pembelajaran geografi politik terbatas pada sebab-sebab terjadinya pembagian permukaan bumi secara politik keruangan, dengan segala pembahasannya seperti kaum minoritas dan mayoritas dan sebagainya.

Hal ini pula yang di ajarkan di bangku pendidikan baik di SMP, dan SMA. Disitu para siswa di beri informasi tentang seluk beluk kesatuan politik dalam suatu negara dalam hubungannya dan faktor buminya.

Namun pembelajaran geografi politik juga di perbesar dengan ajaran RAS, SUKU/Daerah, dan AGAMA. Karena perbedaan seluk beluk daerah, ras, dan agama bisa mempengaruhi kerukunan dalam negara itu sendiri.

Sesuai dengan namanya geografi politik bertugas mempelajari geografi dari unit-unit politik dan ini dapat bervariasi menurut luas atau tipe unit, mulai dari kota, sub provinsi, provinsi, negara, benua, dan sampai dunia.




Ini jika ada yang salah mohon di maafkan karena ini saya tulis dengan bahasa saya sendiri. Dengan Kajian saya sendiri. Jadi kalau ada yang salah di tunggu Komentnya untuk di perbaiki.



-Salam-

0 komentar :