Hidup ini sebenarnya hanya 1 tujuan. Hidup ini hanya awal
dari kehidupan. Sunyi ini hanya awal dari kesunyian. Pasti kita akan menuju 1
tujuan yang amat sangat memerlukan bantuan, akan tetapi tidak ada yang bisa
membantu.
Kita
akan menuju kehidupan yang abadi, kalau kita senang maka, senang untuk
selamanya. Jika kita susah, maka susah untuk selamanya. Sunyi di dunia, sunyi
sesaat. Sunyi di alam kubur sunyi yang bertahun-tahun lamanya.
Sadar
atau tidak, Maut pasti mengikuti kita kemanapun kita pergi. Sadar atau tidak,
umur kita kian habis di gerus oleh waktu. Sadar atau tidak kita tinggal
menunggu waktu. Waktu di mana giliran kita yang akan berangkat, Berangkat
menuju alam yang kita sendiri belum tau bagaimana rupa alam tersebut.
Yang
jadi pertanyaannya: Apa kita sudah siap untuk kesana.? Apa kita sudah ada bekal
untuk Hidup di sana.? Kalaupun sudah ada bekal, Apa cukup bekal itu untuk di
sana.?
Pertanyaan
itu haruslah kita jawab atau kita renungi sekarang juga. Jangan sampai di sana
kita binggung akan mengemis kepada siapa, akan mengeluh pada siapa, merengek
dan kepada siapa.
Maka
pesan saya, mari kita sama-sama untuk mempersiapkan diri ini menuju alam yang
kekal abadi untuk selamanya. Jangan kita takut dengan mati, akan tetapi kita
takut dengan hidup kita sendiri. Mati itu adalah pintu dari kehidupan yang
sebenarnya.
0 komentar :
Posting Komentar