Senin, 15 Oktober 2012

Bedoa Di Antara Mabuk Dan Sadar



Di temani dengan sebotol alkohol dan sebungkus rokok ku duduk di dalam kamar sambil menghibur diriku yang bisa di katakan lagi Down, cara aku menghibur diri adalah dengan menulis.Jari-jemariku pun mulai menari diatas keyboard.
Saat ini aku banyak sekali masalah, masalah yang paling berat untuk ku adalah meninggal keponakanku yang masih duduk di bangku SMP. Aku mencoba untuk tetap tegar, tanpa bantuan alkohol tapi memang sulit bagiku, wajar aja keponakanku yang bisa di bilang paling aku sayang. Belum lagi masalah nenek ku yang sedang di rawat di Rumah sakit, belum lagi masalah ekonomi keluarga yang membayang-banyangiku saat ini. Kalau ekonomi keluarga sampai Down, yang ada aku harus pindah kuliah.
Kali ini aku benar-benar dalam sikon yang sudah susah untuk bangkit lagi. Dengan mabuk mungkin jalan satu-satunya buat menghibur sementara pikiran ini. Aku bingung dengan semua ini, bingung sebingung-sebingung bingungnya.
Diantara sadar atau mabok ku pun bedoa kepada Tuhan yang maha pencipta.

Seandainya ini cobaan untuk mendidikku dewasa
Maka ringankanlah semuanya Tuhan
Tuhan yang maha penyayang lagi pengasi
Aku binggung kemana lagi tempatku mengadu saat ini
Aku binggung kemana lagi ku harus pergi mengemis belas kasih
Aku binggung kemana lagi ku harus meminta sesuap nasi
Aku binggung kemana lagi ku harus meminta rezeki
Tuhan ku yang maha segalanya
Ringankanlah beban keluarga hamba
Mudahkanlah kami untuk bisa melewati ini semua
Ringankanlah kaki dan tangan kami tuk kembali pada-Mu
Tuhanku yang maha tau
Pasti kamu sudah mengetahui apa yang tidak kami ketahui
Maka bimbinglah kami biar kami tidak mengulangi hal yang sama di kemudian nanti
Amin....

0 komentar :