Sabtu, 10 November 2012

Seandainya Hidup Tinggal Mengitung Hari


Sempat keluar pertanyaan dalam pikiran ku… Seandainya hidupku tinggal setahun lagi..? atau,, seandainya hidupku tinggal menghitung hari lagi apa yang akan aku lakukan..?

Jawabanku simpel, aku akan berusaha membahagiakan orang yang mencintai dan menyayangiku, Ibu, Bapak, dan adik-adikku. Aku juga akan membahagiakan orang yang aku cintai,,, dia yang sekarang mungkin lagi tidur dan bermimpi tentang orang lain yang dia cintai, yang pastinya bukan aku.

Pada waktu itu aku melihat ada sebuah makam,,, terlintas pertanyaan dalam pikiranku, apakah aku sudah siap untuk masuk di dalam sana.? Apa rasanya berada di dalam sana.? Pertanyaan itu keluar terus seperti air yang terus keluar dari mata air, dan terus membasahi bumi…

Aku menarik sebuah kesimpulan bahwa hidup didunia ini memiliki awal, dan memiliki akhir…. Berbeda dengan paradikma cinta yaitu memiliki awal, dan tidak memiliki akhir.

Dunia ini di ciptakan untuk kita mengenal cinta, dan kematian di ciptakan untuk kita berhenti sejanak  mencintai dan di cintai, akan tetapi kita akan bangkit lagi dari kematian dan akan saling mencintai dan di cintai dengan cinta yang abadi.

Jadi kesimpulannya janganlah takut akan kematian itu, yang patut anda takuti adalah jika kematian sudah menjemput terus anda belum merasakan cinta sejati.

0 komentar :