Kemanjaan anak

Bicara mengenai anak, berarti kita harus punya pemikiran yang luas tentang anak. Ngak semua anak bisa mandiri di usianya 8-16 tahun dan bahkan ada juga yang ngak bisa mandiri di usia 20 tahun keatas, ini semua di sebabkan faktor dari pendidikan orang tua ke anak.

Kalau kita bicara tentang faktor pendidikan orang tua ke anak itu ada banyak macam, diantaranya kebiasaan orang tua memanjakannya dari kecil. Kebiasaan orang tua memanjakan anaklah yang menjadi faktor utama mengapa anak itu ngak bisa hidup mandiri.

Banyak orang tua yang kawatir sama anak yang porsi kawatirnya terlalu tinggi, mengakibatkan sadar atau tidak orang tua itu sudah mendidik anak dengan cara memanjakan dia. Manja itu boleh, dan sah-sah aja kalau anak kita di manja-manjakan, tapi harus tau kadar atau porsinya. Kalau kebanyakan di manja saat kecil, efeknya akan kebawah sampai dewasa, dan banyak orang tua tidak sadar dengan hal itu.

Memanjakan anak di usia 1-6 tahun itu memang harus, tapi ada batasnya. Jangan setiap dia ingin sesuatu di turutin, inilah yang membuat anak menjadi ketergantungan dengan orang lain. Menurut saya biarkan anak itu berexperimen sendiri dalam kehidupannya, orang tua tugasnya hanya mengontrol pergerakan anak itu sendiri, bukan menyetirnya secara langsung. Ada baiknya jika si anak ini pengen sesuatu biarkan dulu jangan langsung di turutin, liat sampai di mana batas ke inginan anak itu sendiri. Jika si anak ini sudah berusaha dengan kerasnya akan tetapi dia tidak bisa mendapatkan hal yang dia inginkan, barulah kita orang tua turun tangan mangatasinya, akan tetapi jangan full kita semua yang mengatasinya.

Biasanya efek dari kemanjaan anak itu akan terbawah sampai dia kuliah, dan hal yang paling di takutkan dari dirinya, dia tidak bisa mengurus dirinya pada usia yang sudah di bilang remaja. “Remaja”…. Ibu,,, Bapak,,, Kata yang simpel untuk di katakana tapi maknanya tidak sesimpel katanya.

Pesan saya, jangan manjakan anak kita dengan cara yang berlebihan. Pasti di suatu saat kitalah sebagai orang tua yang akan kerepotan mengurus anak kita yang sudah remaja tapi tingkah lakunya kayak anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar atau (SD).