Hidup dan kehidupan adalah kata yang tak bisa terpisahkan di
saat kita masih bisa bernafas. Hidup bagaikan air yang terus mengalir, terus
berjalan menyusuri lereng bukit hanya untuk sampai di samudra yang luas.
Dalam kehidupan itu sudah pasti ada tangisan, ada canda dan ada
tawa. Hidup itu sudah di atur sama yang kuasa, jadi buat apa kita binggung
mengatur hidup kita lagi. Tinggal gimana kita mengatur nasib kita, karena ada
nasib yang masih bisa dirubah dan ada nasib yang tidak bisa dirubah.
Buat apa kita hidup di dunia ini hanya untuk menyusahkan
orang lain, buat apa kita hidup di dunia ini hanya ingin meliat orang susah,
buat apa kita hidup di dunia hanya bisa bersenang-senang di atas penderitaan
orang lain.
Buatlah hidup ini indah seindah bunga di taman bunga.
Buatlah hidup ini lebih manis dari gula, jangan pernah membuat hidup ini asem
seperti garam. Buatlah hidup ini bening sebening embun, jangan buat hidup ini
keruh sekeruh air Selokan.
Carilah teman satu tapi enak di ajak ngobrol, carilah teman walau
hanya satu tapi bisa di ajak tukar pikiran. Mending mencari satu teman
ketimbang mencari seribuh musuh. Akan tetapi kita tetap harus siaga karena
dalam kehidupan ada teman rela mengorbankan temannya sendiri hanya karena
kebagiannya sendiri.
Kita usahkan berteman sama orang yang kita anggap cocok
untuk di ajak berteman. Seandainya kita menjadi teman, jadilah teman yang bisa
membuat teman itu bahagia. Jangan jadi teman senang melihat temannya kesusahan.
Karena karma akan menanti kita di kemudian hari, dan itu pasti sepasti mentari
terbit besok hari.
0 komentar :
Posting Komentar