Minggu, 04 November 2012

Hidup


Hidup dan kehidupan adalah kata yang tak bisa terpisahkan di saat kita masih bisa bernafas. Hidup bagaikan air yang terus mengalir, terus berjalan menyusuri lereng bukit hanya untuk sampai di samudra yang luas.

Dalam kehidupan itu sudah pasti ada tangisan, ada canda dan ada tawa. Hidup itu sudah di atur sama yang kuasa, jadi buat apa kita binggung mengatur hidup kita lagi. Tinggal gimana kita mengatur nasib kita, karena ada nasib yang masih bisa dirubah dan ada nasib yang tidak bisa dirubah.

Buat apa kita hidup di dunia ini hanya untuk menyusahkan orang lain, buat apa kita hidup di dunia ini hanya ingin meliat orang susah, buat apa kita hidup di dunia hanya bisa bersenang-senang di atas penderitaan orang lain.

Buatlah hidup ini indah seindah bunga di taman bunga. Buatlah hidup ini lebih manis dari gula, jangan pernah membuat hidup ini asem seperti garam. Buatlah hidup ini bening sebening embun, jangan buat hidup ini keruh sekeruh air Selokan.

Carilah teman satu tapi enak di ajak ngobrol, carilah teman walau hanya satu tapi bisa di ajak tukar pikiran. Mending mencari satu teman ketimbang mencari seribuh musuh. Akan tetapi kita tetap harus siaga karena dalam kehidupan ada teman rela mengorbankan temannya sendiri hanya karena kebagiannya sendiri.

Kita usahkan berteman sama orang yang kita anggap cocok untuk di ajak berteman. Seandainya kita menjadi teman, jadilah teman yang bisa membuat teman itu bahagia. Jangan jadi teman senang melihat temannya kesusahan. Karena karma akan menanti kita di kemudian hari, dan itu pasti sepasti mentari terbit besok hari.

0 komentar :