Kamis, 09 Mei 2013

Membantu Anak Untuk Bisa Menemukan Kepribadiannya

Sebelum massa remaja tiba, anak harus mengalami massa puber terlebih dahulu. Pada saat massa puber inilah anak-anak bertanya dalam hati mereka, "Siapa sih saya sebenarnya.?". Jika anak sudah mulai bertanya siapa diri mereka, maka sudah waktunya kita sebagai orang tua harus mulai mengawasi mereka... Dalam arti mengawasi bukan menakan, bebas tapi terawasi.

Saat anak sudah mulai bertanya siapa diri mereka, adalah waktu dimana anak-anak mulai mencari kepribadian dan jati diri mereka. Biasanya hanya sebagian kecil anak yang mencoba mencari kepribadian mereka dimassa puber, kebanyakan anak mencari kepribadian mereka di usia remaja.

Anak-anak akan mencoba berbagai hal sampai mereka menemukan "Inilah saya yang sebenarnya". Tapi tidaklah gampang untuk menemukan kepribadian itu, butuh waktu dan butuh perjalanan panjang yang banyak rintangan.

Orang tua tidak usah kawatir masalah ini, yang penting orang tua harus mengontrol pergaulan anak. Untuk mendapatkan kepribadian, mereka biasanya memerlukan teman untuk membantu mereka menemukan kepribadian yang mereka cari. Jadi kita sebagai orang tua jadilah teman untuk bisa membantu anak-anak kita menemukan apa yang mereka cari.

Usahakan jangan sampai orang tua berantem di depan anak apalagi sampai cerai dengan pasangan kita, karena dengan orang tua berantem akan mempengaruhi anak untuk menemukan jati diri mereka.

Jadilah orang tua yang bisa menjadi teman untuk anak kita. Agar supaya anak kita bisa saling terbuka terhadap masalah yang dihadapi dalam kehidupannya. Jika orang tua berprinsip "Tiap anak salah harus  dicambuk, harus kenak hukuman" maka jangan harap kalau anak kita akan terbuka dalam masalah yang dihadapinya.

0 komentar :