Rabu, 15 Mei 2013

Binggung mencari apa yang dicari.?

Kejadian ini terjadi lagi... Sialnya ini bukan yang kedua bagiku, ini udah yang kesekian kalinya.

Awal aku duduk di bangku SMA aku bercita-cita akan melanjutkan kuliah di Daerah Bandung ITB, Depok UI, dan Makassar UNHAS.

Aku sudah berada di tempat yang ku inginkan walaupun bukan di Universitas yang aku dambakan, tapi setidaknya daerah Depok sudah bisa menghibur dan membuatku senang.  Naasnya aku nggak bisa senang dan gembira telah menginjakkan kaki ku di Depok. Kadang aku berfikir semua ini karena tingkahku yang kekanak-kanakkan dan tak bisa mengontrol hawa napsuku.

Pemikiran pendek yang menjadi kendala bagiku... Apa yang terlintas dalam fikiranku langsung ku lakukan, tanpa memikirkan baik dan buruk kedapannya. Atau ada benarnya kata temanku yang saat ini calon sarjana psikologi "Kamu lagi mencari jati dirimu" -kata temanku. Tapi aku berfikir lagi bukankah pencarian jatih diri itu di zaman SMA.???

Aku menjadi binggung menjawab semua kesalahan yang aku lakukan sendiri. Aku bagaikan berjalan di tengah kegelapan yang akupun sendiri nggak tau mau kemana.? Apa ini yang di maksud oleh B.J Habibie dalam novelnya "Hidup kita bagaikan masuk diterowongan yang gelap, tak ada cahaya... tapi walaupun gelap semua terowongan pasti ada ujungnya".

Sekarang aku mencari ujung dari terewongan hidupku, dan berharap di ujung terowongan ku bisa mendapatkan apa yang kucari. Aku juga binggung akan mendapatkan apa di ujung terowongan, karena aku nggak mencari apa-apa sebelum masuk ke terowongan hidupku.

Aneh memang ketika jawaban menghampiri, kita menanggap itulah jawaban yang kita cari... padahal kalau mau di timbang-timbang itu hanyalah jawaban semu, sebelum datang jawaban nyata.

0 komentar :