Jumat, 10 Mei 2013

Kelanjutan - Dear Deary 11-Mey-2013

Ya...Allah, mungkin aku tak pantas menyebut nama-Mu disaatku yang lagi mabuk malam ini. Tapi sumpah aku lagi down banget memikirkan yang tejadi begitu cepat. Aku hanya bisa berkoar di Dunia maya karena aku...karena aku...aku sudah tak tau lagi berkoar kepada siapa.

Aku telah mencoba berbagai saran dari buku psikologi. Mulai dari coba menghilang dari kehidupan orang-orang yang pernah dekat denganku, tapi apa yang ku dapat...?? Aku benaran kehilangan orang yang dekat dengan ku.

Aku sudah mencoba saran yang lain contohnya "Jika ada masalah, jangan dipendam... kalau bisa diteriakkan, kalau bisa coba bicara walau hanya sendiri, kalau bisa keluarkan semua kekesalanku melalui tulisan di Jejaring sosial", tapi apa yang ku dapat...??? Malah aku yang dibenci oleh orang-orang karen memenuhi TL mereka.

Hanya satu yang belum ku coba, yaitu hipnotis. Dan sampai sekarang aku mencari orang yang bisa melakukan Hipnoterapi, tuk bisa memasukkan sugesti-sugesti postif dalam diri.

Aku sudah mencoba untuk berkata bijak agar hidupku bisa bijak, tapi apa yang ku dapat..?? Aku dikatakan sok bijak, tapi tingkah nggak bijak. Apalagi yang harus ku coba. Ya Allah.???

Malam ini begitu sakit ya Allah. Melebihi sakit luka yang ku gores ditanganku. Cukup sudah ku dikucilkan pada Zaman SMA. Cukup sudah ku remehkan oleh abang sepupu ku. Aku pengen berubah, tapi kok begitu susahnya tuk bisa berubah.

Pahit yang ku telan malam ini, melebihi pahit air rendaman singkong... sampai-sampai aku minum sudah lebih dari 6 kaleng. Hahahhahahah, tertawa sambil menangis itu sungguh menyakitkan... dan inilah yang ku rasa.

Ya Allah... Aku sadar aku tak pantas memohon kepadamu dalam keadaanku yang seperti ini,,, tapi pada siapa lagi tempatku mengaduh sakit yang ku alami.???
Setan mana yang bisa membantuku melewati hari-hari.???
Jin mana yang bisa menahan sakit ini,???
Binatang mana yang bisa hidup tanpa kawan disisi.???

Cuma satu harapanku Ya Allah..
Setelah ku tidur nanti.
ku harap semua masalahku bisa selesai seiring mentari terbit dipagi hari.
Inilah do'a ku diantara sadar dan mabuk.


Tiba-tiba satu kalimat yang terkutip dari buku yang sempat aku baca.
"Jika kamu capek, kamu boleh marah, kamu boleh teriak, kamu boleh berbuat apa saja demi membuat kemarahanmu redah... tapi satu hal yang nggak bisa kamu lakukan yaitu menyerah, karena menyerah berarti KALAH".

0 komentar :