Karena orang yang tidak kita kenal menawarkan untuk bertemu dengan kita, dan dengan gampangnya kita bisa diajak jalan olehnya…dewasa ini kasus seperti ini banyak ditemui, dan sungguh anehnya lagi korban dari kasus ini hampir semua anak sekolahan.
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Senin, 24 Juni 2013
Asmara Dunia Maya
Karena orang yang tidak kita kenal menawarkan untuk bertemu dengan kita, dan dengan gampangnya kita bisa diajak jalan olehnya…dewasa ini kasus seperti ini banyak ditemui, dan sungguh anehnya lagi korban dari kasus ini hampir semua anak sekolahan.
Sabtu, 22 Juni 2013
Menulis Tentang Orang Yang Kita Sayang
Banyak orang mengatakan untuk menulis tulisan yang bagus itu harus Mabuk alkohol dulu, tapi menurutku kita tak usah mabuk alkohol yang kita perlukan yaitu mabuk cinta. Dengan mabuk cinta kita akan bisa menulis semua tentang si dia, tentang kecantikan dan kedewasaan dirinya, tentang seluruh yang terindah, dan bahkan sifat buruknya pun kita anggap itu biasa saja. Memang cinta ini bisa membutakan dan melumpuhkan semua saraf otak dan mata batin.
semua itu sudah pernah aku alami dan bahkan sampai ku tulis tulisan ini, akupun masih merasakan hal itu dan bahkan lebih besar lagi.
kata orang "Dengan cinta kotoran kambing pun rasa coklat" dan itu memang benar semua keburukan orang yang kita sayangi yang kita cintai, pasti akan kita nilai dengan kelebihan bukan kekurangnya.
Aneh memang, sampai sekarang pun aku masih binggung mencari apa makna dari cinta itu.? sampai saat ini semakin aku fikirkan makna dari cinta itu semakin membuatku lebih gila. Intinya kita jalani dulu baru kita bisa mendefinisikan cinta itu yang sebenarnya.
Sabtu, 15 Juni 2013
Boulevard Manado
Semalam kawan-kawan lama mengajak gue jalan-jalan ke daerah pusat kota Manado. Alangkah kagetnya gue melihat bangunan-bangunan baru yang sudah berdiri. Duduk-duduk di Boulevard, sambil memandangi pantai.
Ilham, Dzulkifly...2 orang yang mempunyai arti tersendiri dalam kehidupan gue. Bisa di bilang sahabat, bisa di bilang keluarga... Mereka berdua yang menemani malam ku semalam. 2 Manusia yang sangat-sangat bisa memahami penderitaan sahabatnya sendiri.
Canda...tawa, menjadi ciri khas jika kami bertiga sudah berkumpul bersama...biasanya sih kami berempat, tapi yang satunya semalam nggak bisa ikut, biasa Gawe..
Rabu, 12 Juni 2013
Gue sebagai Kakak Merasa gagal.
Gue 3 bersaudara, Gue paling tua, dan gue satu-satunya cowok dari 3 bersaudara…otomatis peran gue sebagai penopang ke-2 setelah orang tua itu sungguh-sungguh besar. Tapi kadang gue nggak bisa nggak bisa menempati kedudukan gue sebagai penopang ke-2 setelah orang tua untuk keluarga. Jangankan untuk bertindak sebagai penopang ke-2, untuk akrab sama adik-adik saja gue nggak bisa.
Senin, 10 Juni 2013
Manado
Senin, 03 Juni 2013
Zaman udah Instan. Skripi menggunakan jasa skripsi.
Hidup memang instan di zaman sekarang lebih instan dari apa yang kita bayangkan, lebih dari apa yang kita fikirkan.
Sedikit bukti bawah hidup ini memang instan adalah hal sulit akan jadi lebih gampang dengan internet. Contoh paling banyak yang kita temui, mulai dari tugas sekolah, tugas kuliah bisa kita browsing di Internet tuk menemukan jawabannya... yang mungkin kita nggak mengerti akan jawabannya tapi karena tuntutan dosen atau tuntutan guru kitapun menyalinnya tanpa menganalisa jawab terlebih dahulu.
Zaman semakin mudah, zaman semakin bebas tuk berkarya. Tapi sadar atau nggak semua itu hanya membuat kita lebih tolol dan anehnya ketololan itu kita tak pernah sadar... banyak pihak yang melarang keras kita meng-copy paste hasil karya orang lain, tapi inilah faktanya... banyak yang merasa hidup ini mudah dengan meng-copy hasil orang.
Jujur saat ini saya adalah anak kuliahan dan saya merasa sangat terbantu dengan internet, kita bisa melakukan banyak hal dengan dunia ke-dua menurut saya. Tugas dari dosen sudah bukan menjadi tugas berat untuk saya selaku mahasiswa... ribuan jawaban ada di Internet. Tapi kalau kita hanya meng-copy hasil orang lain, itu tandanya kita belum bisa bersaing secara sehat.
Saya bukan sok dalam hal ini, saya juga perlu akan beberapa referensi untuk tugas-tugas dari dosen atau guru. Tapi cobalah kita tuk menyimak materinya terlebih dahulu, kita baca lagi referensi yang ada dan kita jelaskan menggunakan bahasa kita sendiri. Karena menurut saya beberapa referensi yang ada itu belum diikuti dengan fakta-fakta yang lebih nyata. Banyak referensi yang saya dapatkan hanya sekedar ikut-ikut saja, mana yang booming saja yang kita salin ke blog atau ke artikel yang lagi kita buat.
Aneh memang.... Katanya Mahasiswa tapi tingkahnya kayak Siswa SD bahkan TK yang tak bisa memasak makanan yang akan dimakan oleh dia sendiri... yah, saya mengibaratkan ilmu itu sebagai bahan makanan yang telah di berikan oleh guru atau dosen, dan kita yang harus mengelolahnya tuk bisa kita konsumsi sendiri... bukankah masing-masing orang punya cita rasa tersendiri.??? Nah kita buat cita rasa kita sendiri, karena yang akan memakannya adalah kita sendiri bukan orang lain.
Sekarang banyak yang saya lihat, kakak tingkat yang udah mau selesai kuliahnya atau sudah pada tahap skripsi... mereka menggunakan jasa pembuat skripsi.
Aneh... Benar-benar aneh.... Apa gunannya kita kuliah 4 tahun tapi nggak bisa membuat skripsi.? Apa yang akan kita lakukan di dunia pekerjaan nanti.??? Skripsi aja nggak bisa.!!!
Yah... silakan aja kalau mau pake jasa pembuat skripsi, tapi satu yang harus ada dalam diri mahasiswa, yaitu kecerdasan... Kita jangan hanya bisa makan atau menelan makanan yang sudah tersaji rapi didepan kita, tapi kita setidaknya harus mengetahui asal-usul makan yang sudah tertata rapi didepan kita. Karena makanan yang terlihat indah itu belum tentu akan memenuhi rasa yang kita dambakan, bukankah masing-masing manusia punya makanan kesukaan.???
Sabtu, 01 Juni 2013
Kata Ibuku. "Cinta ada 2 pilihan, Mencintai atau di Cintai".
Di blogku ini... Ribuan kata terbentuk menjadi satu makna yang sangat-sangat berarti dalam hidupku. Aku merontah-rontah pengen merasakan nikmatnya cinta, nikmatnya ciuman pertama, nikmatnya bersama menghabiskan waktu dengan si dia yang sampai sekarangpun aku sendiri belum menemukannya.
Di blogku ini... ku tuliskan rahasia ku untuk di konsumsi oleh publik yang haus akan jawaban cinta itu apa.? yang terus belajar memahami cinta, atau sekedar pengen mengumpulkan argument-argument tentang cinta, dan anehnya aku hanya bisa berargument tanpa merasakan apa rasanya cinta itu.
Di blogku ini... ku banyak mengutip beberapa kata-kata yang ada dalam kehidupanku, kata cinta tapi faktanya benci, kata benci tapi faktanya cinta. Aku bagaikan anak kucing yang terus berteriak Meoooong....Meooong berharap bisa menemukan induknya.
Aku terus mencari fakta tentang cinta, dan semakin ku cari... malah aku semakin tenggelam diantara 2 pilihan, melanjutkan pencarian atau berhenti dengan kata "Aku tak bisa menjawab teka-teki cinta".
Satu hal yang aku dapat dari Ibuku. "Cinta adalah rasa yang paling indah, tapi kadang manusia menganggapnya rasa yang paling pahit. Karena cinta ada dua pilihan "Mencintai atau di cintai", dan jika keduanya nggak bisa bertemu maka akan ada rasa pahit didalamnya".
Mungkin para pembaca binggung dengan "statement" di atas. Biar aku jelasin lagi, jika kalian mencintai seseorang, dan di cintai pula oleh orang yang sama... maka akan ada rasa indah di dalamnya. Tapi jika kalian mencintai seseorang, dan orang itu mencintai orang lain... maka akan ada rasa pahit di dalamnya.
Senin, 27 Mei 2013
Pulang Manado atau Nggak.???
Yahh,,, emang awal-awal ini gue lagi banyak pikiran yang membuat gue gusar, yang membuat otak gue panas seketika. Pilihan antara pulang kampung atau tetap bertahan. Yahhh.... pilihan ini sangat-sangat menguras emosi gue sampai-sampai beberapa malam terakhir ini gue sering merasa kepanasan.
Siapa sih yang nggak mau pulang kampung..?? Pasti semuanya pengen pulang kampung, nah tapi ada faktor yang membuat gue enggan untuk pulang kampung.
Yah... Mungkin jawabannya hanya satu kata "Kebiasaan", Yah... kebiasaan yang membawahku terbiasa hidup di Depok dan enggan balik ke Manado.
Soalnya begini, gue takut di Manado dengan cepatnya merasa bosan dan pengen balik lagi di Depok. Tapi nyokap takutnya belum punya duit untuk membiayai ongkos gue balik... atau ketika gue bosan di tengah malam nggak bisa tidur, binggung gue cari tempat tongkrongan. Di Manado mana ada tongkrongan yang buka 1x24Jam, seandainya ada paling Jarod "Jalan Roda" tempat orang minum kopi... dan pastinya tempat ini di dominasi oleh orang-orang tua yang doyan membicarakan politik, sementara gue nggak hobi membahas politik... prinsip gue "Negara mau jadi apa jadilah, tapi jangan jadi miskin akhlak".
Ooohhh Tuhan, berikanlah gue ke Arifan biar bisa menentukan arah pilihan... ketika gue balik, pasti bokap akan senang, dan jika bokap senang itu adalah kesanangan gue. Sementara ada beberapa hal yang tak mungkin gue umbar disini, cukup saja kebosanan gue dimalam hari yang kalian harus tahu.
Jumat, 24 Mei 2013
Sebelum memutuskan untuk hidup sendiri mending baca deh.
Gue sempat membaca status orang yang berkata "Saya mau hidup sendiri, jauh dari orang tua.. karena saya pengen bebas".
Dalam hati gue berkata.. "Dia mengatakan begitu karena dia lagi hidup bersama keluarganya, coba dia hidup sendiri pasti akan merengek-rengek kesakitan seperti bayi yang baru lahir... dan akan menyadari hidup sendiri itu nggak gampang". Memang sih hidup sendiri itu enak, bebas, loe mau ngapain aja terserah loe, dikamar kost loe mau bawa perempuan silakan... nggak ada yang melarang. Tapi begitu loe rasakan akibatnya pasti loe akan merengek memanggil "IBU AKU SAKIT", "IBU AKU ADA MASALAH". Terus terang gue belum pernah melihat Pria yang mengaku JANTAN, ketika dia sakit nggak memanggil nama IBU.
Gue udah 1 tahun 1 bulan hidup sendiri, yah walaupun biaya masih di bantu org tua dari kampung... tapi setidaknya untuk mengurus keperluan hidup pasti sendiri. Jadi gue tahu betul susahnya hidup sendiri kayak apa. Loe kesakitan nggak ada yang bisa mengambilkan air minum buat loe, loe kedinginan tengah malam nggak yang menyelimuti loe, loe nggak bisa bangun dari tempat tidur ketika sakit... nggak ada yang bisa menopang loe untuk bangun.
Tapi semua itu jika loe bisa melewati semuanya, loe akan bisa mengukur sampai di mana kemampuan loe untuk hidup tanpa orang tua disuatu saat nanti.
Dan gue pribadi sudah memperhitungkan dari awal sebelum gue melangkah tuk hidup di kota atau di pulau yang berbeda dengan orang tua. Karena menurut gue kita tak selamanya bisa hidup bersama orang tua, kita akan menjalani lebih banyak waktu sendiri tanpa orang tua disisi.
Secara gue pribadi adalah laki-laki dan paling tua, tanggung jawab gue besar, mulai dari adik-adik gue yang semuanya perempuan, tanggung jawab keluarga besar dan juga keluarga nantinya kalau gue menikah.
Jadi menurut gue sekaranglah waktunya untuk mengukur sampai dimana kemampuan kita tuk hidup tanpa pengawasan orang tua.
Kenangan 2 Tahun silam dimasa SMA. :)
Saya masih bisa mengingat dengan jelas kejadian yang pada hari ini tepat 1 tahun, dan 2 tahun yang lalu. Dimana pada 2 tahun lalu saya sempat melakukan hal yang tidak pantas untuk saya lakukan sebagai siswa kepada guru yang telah mengarjakan berbagai hal kebaikan, tapi itu semua saya lakukan ada alasannya. Jujur sampai saat ini saya nggak bisa memaafkan diri saya sendiri ketika mengingat hal yang pernah saya lakukan 2 tahun silam.
Kejadian 2 tahun silam membuat saya tak bisa mengikuti UN (Ujian Nasional)... Mengikuti yah.... Jadi saya bukan nggak lulus, tapi belum lulus. Penyesalan membawah perubahan pada pola pikir saya, dan satu-satunya yang membuat saya berkata bijak pada saat ini, mungkin karena faktor 2 tahun lalu. Saya masih mengingat dengan jelas betapa frustasinya saya pada minggu-minggu sebelum dan sesudah UN, bahkan sampai sekarang saya masih belum bisa menerima hal itu.
Kejadian itu berawal dari pembulian disekolah, saya terus di buli oleh beberapa rekan siswa sekelas. Pada tahun pertama saya menginjak dunia SMA, saya belum merasakan pembulian itu terjadi dalam hidup saya... tapi begitu saya menginjak kelas 2 SMA, orang yang bertindak sebagai algojo itupun datang dengan kepala botak dia pindah sekolah ke SMA saya. Sampai sekarang jika saya dipaksa untuk mengingat namanya, tangan saya suka gemetar sendiri terasa membayangkan dia berada di depan mata saya... dan saya siap untuk menghajarnya, kepala saya tiba-tiba panas ketika harus mengingat satu persatu kejadian yang pernah dia lakukan dalam kehidupan saya.
Kelas 2 semester kedua, orang yang bernama lengkap "Hardianto Datunsolang". Nama yang akan tercatat lengkap dalam hati dan fikiran saya sampai saya mati mungkin... tapi perlu digaris bawahi Tercatat lengkap sampai mati itu bukan berarti saya dendam pada beliau... jujur rasanya itu kayak sedikit emosi jika mengingat masa lalu, dan banyak bersyukur mungkin karena dia pemikiran saya bisa berubah, dan bisa menjadi saya yang saat ini.
Yah.... Hardianto Datunsolang adalah orang membuat saya merasa terkucilkan di zaman SMA, dan beliaulah orang yang selalu menepuk kepala saya ketika dia lagi kesal sama guru mungkin, sama teman mungkin... dan anehnya dia juga menepuk kepala saya ketika dia gembira... jadi singkat kata semua rasa yang dia rasakan pasti akan di luapkan ke kepala saya, baik itu rasa kesal,,, atau rasa emosi.
Akhirnya kesabaran saya untuk menahan rasa sakit telah habis sudah. Saya menggunakan apa yah..... hmmm... mungkin bisa dibilang kelebihan yang saya punya waktu itu. Bukan kelebihan sih,,, kayak semacam keberuntungan "Saya membeli nomor undian, dan nomor undian saya menang" semacam itulah.
Saya mencoba membobol password facebook atau media sosial milik-nya, dan akhirnya saya berhasil Login kedalam account FB miliknya. Saat itulah pikiran sehat saya hilang tergantikan emosi yang saya rasakan kurang lebih 1,5 tahun. Saya mengunakan account FB miliknya untuk mengirim pesan yang tidak senonoh kepada Kepala Sekolah, guru-guru dan beberapa staff pengajar lainnya.
Akhir cerita "Dengan kejadian itu saya menjadi tidak bisa ikut UN tahun 2010-2011".
Saya suka tersenyum geli melihat kembali pengorbanan Ibu saya, yang hampir tiap bulannya menyempatkan untuk datang kesekolah, meminta tolong supaya saya bisa ikut UN lagi tahun depannya... dan pengorbanan Ibu membuahkan hasil yang sampai saat ini saya tak akan bisa melupakannnya... "Ibu Terimakasih" atas semua yang telah Anda berikan dalam kehidupan saya.
Dan terimakasih juag buat kepala sekolah yang sangat-sangat BIJAK yang pernah saya temui "Mashar Kinontoa" Terimakasih sekali lagi buat Bapak. Do'a saya semoga amal ibadah Beliau digandakan oleh Allah SWT.
Pada 1 tahun yang lalu saya bisa mengikuti UN, dan lulus.... akhirnya jadilah saya yang sekarang.