Rabu, 12 Juni 2013

Gue sebagai Kakak Merasa gagal.

Kadang kita harus bisa memahami kehidupan ini dengan sebenar-benarnya paham, karena sebenarnya kehidupan ini mengajarkan kita untuk bisa memandang hidup dengan kedewasaan.

Gue akan membahas masalah gue dan adek gue…yang mungkin saja pernah dialami beberapa orang yang berperan sebagai kakak. Ini hanya sebagai cerita sekaligus gue pengen minta saran dari kawan-kawan bloger yang merasa bisa akrab dengan saudara kandungnya…baik yang berperan sebagai adik, tapi gue berharap saran itu datang dari seorang yang berperan sebagai kakak terlebih cowok.

Begini ceritanya :
Gue 3 bersaudara, Gue paling tua, dan gue satu-satunya cowok dari 3 bersaudara…otomatis peran gue sebagai penopang ke-2 setelah orang tua itu sungguh-sungguh besar. Tapi kadang gue nggak bisa nggak bisa menempati kedudukan gue sebagai penopang ke-2 setelah orang tua untuk keluarga. Jangankan untuk bertindak sebagai penopang ke-2, untuk akrab sama adik-adik saja gue nggak bisa.

Kami 3 bersaudara…tapi kayak 3 orang yang tak saling kenal dalam keluarga, kayak orang asing yang betemu dalam 1 dunia. Apa ini karena beberapa tahun terakhir kami terpisah jarak dan waktu, kami sekolah dan kuliah di wilayah yang berbeda. Gue kuliah di Depok, sementara adik ke-2 gue sekolah di pondok pesantren wilayah Jakarta, dan adik ke-3 gue sekolah di pondok pesantren wilayah Ngawi,Surabaya.

Keadaan ini kadang buat gue sebagai kakak dan bertindak sebagai penopang keluarga merasa minder sendiri ketika adik gue nggak bisa akrab sama gue. Gimana gue bisa bertindak sebagai penopang keluarga, jikalau gue saja nggak bisa bertindak sebagai kakak yang bisa ada disamping adik-adiknya baik di perlukan ataupun tidak diperlukan, baik susah maupun duka.

Gue harus bagaimana.????

0 komentar :