This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 08 November 2012

Pernah Anda Berfikir.?


Apakah Anda berfikir bahkan bermimpi menjadi orang lain, menjadi burung, pohon, atau apalah, yang penting tidak menjadi diri Anda sendiri.

Kadang aku berfikir untuk menjadi burung yang terbang bebas kemanapun yang dia mau. Melintasi benua, melintasi samudra, dan tidak ada aturan yang mengekang dirinya. Atau menjadi pohon yang terus menerus tumbuh tampa memperdulikan orang lain di sekitarnya. Tapi itu hanya sebatas angan yang tidak mungkin bisa tercapai.

Karena aku sadar, aku di ciptakan di dunia ini dengan cinta Tuhan. Aku di ciptakan di dunia ini bertujuan Mencintai dan di cintai.

Tapi entah mengapa kadang aku merasakan kesunyian yang benar-benar sunyi, kadang aku merasakan tiada teman yang sejati, kadang aku merasakan hampa dunia ini tanpa kau kekasih.

Kematian Tidak Akan Mampu Menghentikan Cinta Sejati

Aku tak pernah mengerti seperti apa itu kematian, tapi setidaknya aku sangat mengerti apa itu kehidupan. Aku Cuma ingin selalu di samping mu, meski ku sadar aku tak akan bisa menjaga janji itu, kamu takkan punya masa depan bersama ku, tapi hidup kamu akan bahagia di saat kau hidup dengan ku.

Kematian tidak akan mampu menghentikan cinta sejati, hanya bisa menundanya sesaat. Tapi setelah itu aku yakin kita akan abadi, karena buat aku kematian itu tidak menakutkan, aku lebih baik mati di esok hari setelah aku menikmati hari ini bersama kamu, dari pada aku hidup abadi tanpa mengenal kamu.

Dan jika Tuhan menghendaki, aku akan terus mencintaimu setelah aku mati. Malam ini aku resmi jatuh cinta sama kamu, semakin aku berusaha mengingkari rasa cinta ini justru semakin kuat aku terjatuh, dan semakin susah untuk bangun lagi.

Minggu, 04 November 2012

Malam Minggu


Aku baru balik dari perjalan ku yang menghasilkan kesenangan, sama kesedihan. Kesenganganya adalah ku bisa jalan-jalan pada malam minggu di kota Jakarta pula, kesediannya adalah jalannya tidak bersama sepasang hatiku yang telah pergi meninggalkan hatiku sendiri tiada ada yang mengisi relung hati ini.

Di saat aku masih dalam perjalanan. Ku melihat dua orang kekasih lagi merajut cinta mereka berdua di atas motor, sambil berpelukan mesrah menikmati suasana Jakarta di Malam hari. Hatiku pengen menangis, pengen merintih, pengen mengulang lagi cerita-cerita kita di malam minggu kemarin. Akan tetapi kamu sudah tiada, ku takkan lagi bisa jalan sama kamu. Ku kan mencoba membuang semua cerita kita dan akan membuka lembaran baru sama cewek yang sekarang aku suka, akan tetapi bayang-bayang hidupmu masih selalu hadir ketika hatiku lagi membutuhkan orang yang bisa memahami diriku ini.

Bayangan senyumanmu menjadi penghalang bagiku tuk mendekati salah satu gadis di kampus ku. Senyumanmu mengisyaratkan ku bawah dirimu selalu ada di sampingku, selalu mengawasiku.
Di setiap diriku pengen mendekati gadis yang saat ini ku sukai, bayanganmu selalu hadir dalam otak dan hatiku membuatku selalu mengurungkan niatku tuk mendekati dirinya. Dia telah mencuri sebagian hati ini, hati yang awal sepenuhnya hanya untuk dirimu sekarang berkurang karena di curi oleh dia.

Malam minggu yang indah, akan tetapi tak seindah dengan hatiku ini. Malam minggu yang cerah tapi tak secerah hati ini. Kenapa ku terjebak dalam dua pilihan yang sungguh sulit bagiku tuk keluar. Dari sisi lain napsuku untuk mencari penggantinya sungguh mengebuh, tapi disisi lain kesabaranku tuk selalu bercumbuh dalam mimpi, merajut kisah kasih kita dalam khayal, masih sangatlah kuat. Apa aku harus hidup dengan cinta palsu.? Cinta yang sekarangpun sudah tidak berada di dunia ini, cinta yang di halangi dengan batu nisan.? Oh Tuhan, pilihan yang sangat sulit bagiku, Akan tetapiku tetap percaya “Rencanamu Pasti Indah Pada Waktunya”.

Hidup


Hidup dan kehidupan adalah kata yang tak bisa terpisahkan di saat kita masih bisa bernafas. Hidup bagaikan air yang terus mengalir, terus berjalan menyusuri lereng bukit hanya untuk sampai di samudra yang luas.

Dalam kehidupan itu sudah pasti ada tangisan, ada canda dan ada tawa. Hidup itu sudah di atur sama yang kuasa, jadi buat apa kita binggung mengatur hidup kita lagi. Tinggal gimana kita mengatur nasib kita, karena ada nasib yang masih bisa dirubah dan ada nasib yang tidak bisa dirubah.

Buat apa kita hidup di dunia ini hanya untuk menyusahkan orang lain, buat apa kita hidup di dunia ini hanya ingin meliat orang susah, buat apa kita hidup di dunia hanya bisa bersenang-senang di atas penderitaan orang lain.

Buatlah hidup ini indah seindah bunga di taman bunga. Buatlah hidup ini lebih manis dari gula, jangan pernah membuat hidup ini asem seperti garam. Buatlah hidup ini bening sebening embun, jangan buat hidup ini keruh sekeruh air Selokan.

Carilah teman satu tapi enak di ajak ngobrol, carilah teman walau hanya satu tapi bisa di ajak tukar pikiran. Mending mencari satu teman ketimbang mencari seribuh musuh. Akan tetapi kita tetap harus siaga karena dalam kehidupan ada teman rela mengorbankan temannya sendiri hanya karena kebagiannya sendiri.

Kita usahkan berteman sama orang yang kita anggap cocok untuk di ajak berteman. Seandainya kita menjadi teman, jadilah teman yang bisa membuat teman itu bahagia. Jangan jadi teman senang melihat temannya kesusahan. Karena karma akan menanti kita di kemudian hari, dan itu pasti sepasti mentari terbit besok hari.

Mendidik Karakter Kepribadian Anak


Pendidikan karakter merupakan hal yang terpenting untuk anak. Kebanyakkan orang tua itu binggung mendidik anaknya bagaimana. Kalau terlalu keras, orang tua berfikir anaknya akan menjadi pribadi yang berkarakter sensitif. Akan tetapi jika terlalu lembek juga orang tua berfikir bahwa anaknya nanti akan menjadi pribadi yang berkarakter manja, dan susah di tegur.

Biasanya kedua hal inilah yang membuat orang tua itu dilema dalam mendidik karakter anak. Cara mengatasi dilema tersebut, Anda harus menyadari bahwa tugas dari orang tua hanya mendidik anaknya.

Mendidik tidak hanya memberikan pelajaran atau ilmu pengetahuan kepada anak, akan tetapi kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkannya atau mengajarkan bagaimana cara menempatkan dirinya di lingkungan masyarakat sehingga terbentuk karakter kepribadian yang kuat didalam dirinya.

Dalam hal ini orang tua harus bekerja lebih extra lagi, soalnya mendidik kepribadian anak itu susah-susah gampang. Yang terpenting harus konsisten dalam segala hal yang akan kita lakukan terhadap anak, soalnya anak mempunyai senjata yang paling kuat yaitu “Menangis atau Cemberut”. Kalau anak sudah cemberut apalagi menangis kebanyakkan orang tua tidak tegaan melanjutkan semua rencana yang sudah disusun untuk membentuk karakter kepribadian anak.

Intinya kita didik anak kita “Disiplin”. Yups, disiplinlah akar dari semua aspek pendidikan karakter kepribadian anak kita. Dengan di ajarkan disiplin anak kita akan lebih menghargai waktu.

Anak Manja, Dan Cara Mengatasinya


Banyak yang terkaget-kaget begitu saya bilang bahwa saya kuliah ngambil jurusan Sistem Informasi, soalnya kata orang-orang saya pintar melihat karakter orang lain kalau dalam study itu di namakan psikologi.
Dan sesuai permintaan dari salah satu fisitor blog saya untuk mencoba menulis tentang kemanjaan anak-anak baik dari usia 0-10 tahun, dan cara mengatasinya.
Berhubung saya sangat senang bermain dengan anak-anak kecil yang imut-imut kayak saya. Maka saya sedikit-sedikit bisa memahami sifat dan karakter anak.
Menurut saya Anak di bawah 5 Tahun itu kalau masih manja itu wajar, soalnya anak di bawah 5 tahun itu masih dalam proses pembelajaran dalam hal meminta sesuatu. Jadi jangan heran tiap kali dia pengen minum susu misalnya, dia harus menangis dulu, merengek dulu.
Akan tetapi jikalau anak di usia 5 tahun keatas masih menangis, merengek dalam hal meminta sesuatu itu sudah tidak bisa di kategorikan wajar, karena anak di usia itu sudah banyak belajar cara meminta susuatu sejak dia masih balita. Seandainya itu terjadi, maka itu bersumber dari pendidikan orang tua yang salah mendidiknya di usia balita, biasanya di manja-manja pada saat dia balita, sehingga terbawa sampai dia berumur 5 tahun keatas.

Cara mengatasinya :

1.            Kompak
                Ajak bicara anak dan orang-orang di lingkungan sekitar, yaitu kakek, nenek, dan pengasuhnya.
                Tujuannya agar kita bisa mengetahui keinginan anak itu seperti apa kedepannya, dan
                seandainya anak kita ada 2 orang maka kita harus adil terhadap keduanya. Karena faktor utama
                anak manja itu mungkin disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua, sehingga dia mencoba
                mendapatkan perhatian lagi dari orang tua dengan cara manja.

2.            Kesabaran
                Semua ini menuntut kesabaran penuh kita sebagai orang tua, atau sebagai pengasuhnya.
                selanjutnya kita budayakan program memandirikan anak.

3              Komunikasi.
                Yups, dengan kita menjaga komunikasi kita dengan anak kita otomatis kita bisa mengetahui
                segala sesuatu yang anak tidak mau, dan segala sesuatu yang anak sukai. Dengan komunikasi
                juga kita bisa menjalankan program memandirikan anak contohnya “kakak sudah besar, kalau
                sudah besar tandanya sudah bisa mandi sendiri”.

4.            Konsisten
                Faktor inilah yang paling penting menurut saya. Soalnya biasanya kalau anak sudah
                Menunjukkan wajahnya yang mau nangis, kebanyakkan orang tua menjadi tidak tega
                mendidik anak dengan cara ini. Kalau anak sudah menunjukan kebosanannya atau
                menunjukan wajahnya yang pengen nangis, atau sudah menangis, kita sebagai orang
                tua tinggal mengatakan seperti ini "Semua ini kebutuhan kamu. Kalau kamu tidak mau makan
                sendiri, nanti merasa lapar." Jadi kita sebagai orang tua tetap memberikan dukungan, bukan
                bantuan.
               
5.            Apresiasi
                Ketika anak sudah bisa mencapai target kemandiriannya maka kita berikan dia hadiah, agar
                anak kita merasa bangga dengan dirinya sendiri, anak akan lebih percaya diri dan meyakini
                bahwa dia mampu melakukannya sendiri.

Kelima aspek inilah yang perlu kita terapkan ketika kita mendidik anak kita yang masih manja, yang paling inti adalah konsisten dengan apa yang kita ingin lakukan kepada anak kita. Jangan karena melihat wajahnya yang menunjukan dia pengen menangis terus kita membatalkan semuanya yang sedang kita agendakan.
Perlu di ingat kita menyuruh anak untuk mandiri itu bukan karena kita tidak mau memperdulikan anak kita akan tetapi ini semua demi kebaikannya di kemudian hari, jika dia tetap manja disaat duduk di bangku SMA apa lagi di bangku kuliah yang ada kita sebagai orang tua akan kerepotan menanganinya. Jadi mulailah dari sekarang, jika buaka sekarang kapan lagi kalau tidak di mulai dari sekarang.


Yah, sekian tulisan saya tentang kemanjaan anak-anak di usia 5 tahun keatas, dan cara mengatasinya. Semoga bisa bermanfaat bagi Bapak Ibu yang kerepotan mendidik anak yang manja.
Mungkin di tulisan saya ini banyak kekurangannya, soalnya terus terang saja saya tidak kuliah di jurusan psikologi, akan tetapi saya sangat senang bermain sama anak-anak di usia 13 tahun kebawah. Makanya saya bisa mempelajari karakter dari anak.

Phone Sexs

Saat ini para bujangan mencari kenikmatan sexs bisa lewat phone, dan ini bisa membantu setidaknya bagi para pemalu untuk mengutarakan cintanya atau yang tidak punya kekasih untuk merasakan sensasi sexs itu walaupun hanya melalui via teknologi. Misalnya dari call video lewat FB, Call Video lewat YM atau hanya sekedar mendengarkan suara melalu HP.

Cara ini bisa membantu kita yang mungkin sekarang lagi pacaran jarak jauh, yang mungkin sudah lama tidak ketemu. Dengan cara ini bisa mengkhayal lagi merajut kasih sama pasangan kita, sama orang yang lagi nelfon kita. Apalagi kalau di campur dengan bisikan rayuan si cewek atau Istri, biasanya Suami atau cowok itu cepat terpancing loh emosi Sexsnya.

Plonco dari Senior


Pasti kita sudah merasakan bangku pendidikan dari SD, SMP dan SMA. Saya rasa juga kita sudah pernah merasakan yang namanya Extrakulikuler, atau biasa di singkat dengan Exkul. Di Exkul inilah kita pasti merasakan yang namanya plonco dari senior atau senioritas.

Kadang kita merasakan plonco dari senior itu seperti menjatuhkan mental kita, menjatuhkan harga diri kita, membuat kita ketakatukan. Padahal sebenarnya plonco dari senior itu membuat kita lebih dewasa, membuat kita menjadi disiplin, mendidik kita menjadi lebih dari diri kita sabelum.

Saya juga pernah merasakan itu sejak duduk di Bangku SMP, SMP dan Kuliah. Awalnya di SMP tidak terlalu, masuk SMA sudah bisa di bilang lumayan deh, sampai-sampai ada yang nangis, ada yang ketakutan, ada yang sampai lapor orang tuanya. Masuk Kuliah juga lumayan berasa, saya sampai gemeteran, sampai mau menangis rasanya. Tapi itu semua saya sadar dengan begitu saya bisa memahami bangku kuliah itu seperti apa, bisa memahami kehidupan itu seperti apa.

Tapi pesan saya kepada kakak senior yang lain. Cobalah mulai dari sekarang kita hilangkan budaya senioritas, karena membuat adik-adik yang lain menjadi ketakutan. Kitakan satu negara, jadi yah setidaknya saling menghargai harga diri oranglah.

Kamis, 01 November 2012

Jangan Mengejar Hal yang Tak Pasti



Hidup ini di ciptakan hanya untuk merasakan, merasa semua yang ada. Cinta di ciptakan untuk dirasakan. Cinta dan rasa tidak mungkin terpisah, cinta dan rasa bagaikan satu paket yang terus bersama. Dimana ada cinta pasti di situ ada rasa, dan sebaliknya.

Mencintai seseorang itu merupakan rasa yang takkan pernah habis manisnya, akan tetapi jika cinta kita tidak bisa terbalas, atau cinta kita tinggalkan kita itu juga rasa pedih yang tak tertahankakan. Bagitupun yang terjadi kepada saya Mencintai seseorang itu bagaikan mendapatkan harta warisan yang tak terhingga, akan tetapi begitu pasangan yang kita cintai meninggal pasti bagaikan jatuh kedalam lebah kemiskinan yang tiada dasarnya. Ataupun mencintai seseorang akan tetapi cinta kita tak terbalaskan rasanya sangat amat tak tertahankan, bagaikan di kuliti semua bagian badan kita.

Pesan saya, jangan anda mencintai yang belum tentu mencintai Anda. Dan cintailah seseorang sudah tentu mencintai Anda apa adanya, jangan sampai Anda menyesal menyia-nyiakan waktu Anda hanya untuk mencintai orang yang tidak mencintai Anda, dan menyia-nyiakan orang yang sudah jelas mengejar Anda. Karena sekali dia merasa tidak bisa mendapatkan Anda, dengan sendirinya dia akan berhenti mengejar diri Anda. 

Senja Yang Indah


Ketika langit mulai memerah
Ketika cahaya mentari mulai hilang dari pandangan
Ketika semua burung berkicau
Ketika malam mulai menampakkan gelapnya

Ku terbaring dalam khayal
Ku termenung melihat kehidupan
Sembari mengenang semua perjuanganku
Sembari mengenang semua perjuang orang terdekatku
Sembari meneteskan air mata

Ku mencoba memotivasi diriku
Ku mencoba bangkit dari keterpurukanku
Ku mencoba bangking dari tidur panjangku
Ku mencoba meraih mimpi yang di hasilkan tidurku

Dalam khayal ini ku merindukanmu
Dalam khayal ini ku ingin bertemu denganmu
Dalam khayal ini ku menangis karena dirimu
Dalam khayal ini ku berdoa, semoga kamu baik-baik saja di sisin-Nya