Sabtu, 16 Februari 2013

Alam Bawah Sadar Manusia


Hay...
Sudah lama nggak mosting lagi, mungkin dikarenakan kesibukan keseharianku. Baik saat ini aku pengen mencoba membahas masalah "Alam Bawah Sadar Manusia".

Otak sadar manusia layaknya bongkahan gunung es yang muncul di permukaan. Selebihnya berupa alam bawah sadar yang memiliki kekuatan maha dahsyat. Banyak keberhasilan bisa diperoleh dari mengelola alam bawah sadar.Pernahkah kita berpikir sejauh mana kemampuan otak kita? Yang kita pahami selama ini, kemampuan otak kita hanyalah secara analistik, namun kita tak pernah menyadari bahwa kemampuan otak manusia tak hanya sekedar analistik. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan dalam otak.

Secara garis besar otak manusia dibagi menjadi dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri. Otak kanan berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis. Otak kiri memproses segala macam angka, matematika, bahasa, hitung-hitungan dan sebagainya.

Apakah kekuatan otak kita hanya seperti itu.? Layaknya gunung es yang tampak di permukanaan mungkin hanya 12% saja sisanya tenggelam didasar samudera. 12% itulah yang disebut alam pikiran sadar manusia, dan sisanya itulah yang disebut alam bawah sadar manusia. Antara alam sadar dan bawah sadar dibatasi se-buah garis filter yang disebut reticular activating system. Garis ini berfungsi melindungi manusia dari informasi-inforrnasi yang tak perlu, sehingga seseorang tetap terlihat sadar dan waras.

Kemampuan otak manusia yang biasanya digunakan oleh manusia pada umumnya hanyalah 12%, sisanya jarang disentuh atau bahkan sama sekali nggak pernah disentuh.

Bayangkan, dengan 12 persen dari keseluruhan otak manusia, kita sudah sedemikian hebat. Bisa hitung-hitungan, bisa menelorkan gagasan-gagasan managemen yang begitu spetakuler, mampu menghasilkan sebuah tayangan televisi fenomenal, dan sebagainya. Lalu bagai-mana kalau kemampuan otak yang 88persen itu kita bisa manfaatkan? Hasilnya tentu saja lebih luar biasa. “Alam bawah sadar kita sangat kuat sekali. Dalam proyeksi kehidupan, alam bawah sadar ini merupakan sebuah gudang yang luas, yang menyimpan semua pengalaman hidup kita, citra diri kita,” demikian kata RB Sentanu

Kekuatan alam atau pikiran bawah sadar begitu besar. Kekuatan pikiran bawah sadar dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan tiga sampai tujuh kali lebih cepat, dengan skill relaksasi sebagai keuntungan tambahan. “Jika kita mam pu memanfaatkan gudang kehidupan kita yang begitu besar itu, bayangkan pula bagaimana kehidupan kita kelak".

Percaya nggak "apapun yang teman kita lakukan, orang tua kita lakukan dalam kehiduan kita bisa mempengaruhi hidup kita.?" kalau tidak percaya saya kasih kesimpulannya, "kita lahir dimuka bumi ini bagaikan kertas kosong yang tak ada satupun garis dan coretan, kita didik sama orang tua dengan kasih sayang dan cinta membuat kita awalnya hanya kertas kosong yang tak ada garis atau tulisannya sakarang menjadi berisi dengan lukisan atau dengan tulisan. Bayangkan kertas kosong jika kita celupkan kedalam air, kita remas-remas sampai kertanya menjadi kusut, kita sobek-sobek, maka kertas itu dengan sendirinya akan menjadi sampah masyarakat". Maka jangan heran Indonesia banyak pengemisnya dan pemulungnya, pendidikan diIndonesia tak ada yang benar. 

Kembali lagi ketopik pembahasan, Bagaimana teknik mengeksplorasi otak dan pikiran tersebut? Sebagai langkah awal, maka perlu dipahami kondisi otak manusia. Yakni, terbagi dalam empat bagian, beta, alpha, theta dan delta.

Kondisi delta adalah kondisi pada saat manusia sedang tidur. Kecepatan gelombang otak pada saat tidur hanya 0,5 sampai 3,5 putaran perdetik. Kondisi delta diperlukan oleh tubuh, karena pada saat itu tubuh kita melakukan peremajaan terhadap sel-sel tubuh. Tentu saja, dalam hal ini tertidur lelap, bila kondisi tidak dalam tertidur nyenyak, maka yang terjadi adalah sebagian anggota tubuh kita tidak melakukan peremajaan atau pe-nyembuhan, akibatnya kita sering mengalami rasa sakit saat bangun tidur.

Kondisi theta adalah saat gelombang otak manusia mencapai 3,5 sampai 7 putaran perdetik. Pada saat otak dalam kondisi theta, pikiran pun menjadi kreatif dan inspiratif. Keadaan theta adalah di mana kita bisa bermimpi, berkhayal, dan kalau kita sadari sejumlah filsuf ataupun ilmuwan seperti Thomas Alfa Edison menciptakan sebuah karya spetakuler dalam keadaan Theta. Keadaan theta yang sangat sugestif adalah saat tubuh menyembuhkan dirinya sendiri, seorang penderita kanker bisa sembuh karena menempatkan dirinya dalam kondisi theta. Keadaan theta bisa dibentuk pada saat meditasi. Dalam keadaan theta, pikiran akan menjadi sangat jernih, bahkan tubuh kita pun tak terasa, begitu juga dengan kaki, tangan.

Kondisi yang paling penting untuk menembus pikiran bawah sadar adalah alpha. Dalam kondisi alpha kita bisa membuka pintu gerbang menuju 88 persen kekuatan alam bawah sadar. Kondisi alpha adalah kondisi yang sangat rileks atau sama persis ketika kita berkhayal dan melamun. Kecepatan gelombang alpha mencapai 7 sampai 13 putaran perdetik. Yang membedakan kondisi alpha dengan theta adalah kesadaran kita, alpha masih merasakan anggota tubuh kita.

Sementara kondisi beta adalah kondisi di mana kita bisa sepenuhnya sadar. Dalam kehidupan sehari-hari saat kita terbangun dan memulai aktivitas, maka kondisi tersebut dapat dikatakan sebagai kondisi beta.

Lalu bagaimana cara menembus pikir¬an bawah sadar kita? Cara yang mudah adalah membalikkan mata kita ke atas dan memejamkan mata, lalu pikiran pun membawa kita ke dalam kondisi alpha, melarutkan kita dalam suasana yang nyaman dan penuh ke dalam kedamaian. “Bayangkanlah sebuah rumah penuh kedamaian, rumah yang nyaman, rumah impian. Lelapkan diri kita ke sebuah kursi yang membawa kita merasa terlena dan sangat nyaman.”

Kondisi alpha pun dapat terbangun melalui meditasi. Meditasi yang sempurna adalah kedua telapak tangan saling membuka, pada saat itulah energi alam akan menyatu dan berputar dalam keseluruhan tubuh. Ditunjang sebuah musik yang indah dan syahdu, suasana alpha akan mudah terbangun.

Dalam keadaan alpha, sebuah pintu ke alam bawah sadar terbuka. Saat masuk dan menjelajah alam bawah sadar, kita bisa memprogram hidup kita seperti apa yang kita mau

Yang perlu diketahui, pikiran bawah sadar tidak pernah mengetahui perbedaan antara imajinasi dengan kenyataan. Pikiran bawah sadar tidak pernah memiliki mekanisme untuk mengetahui hal-hal yang nyata ataupun bukan. Ada empat hukum pikiran bawah sadar, yaitu positif, kalimat saat ini (present tense), bersifat pribadi, dan pengulangan. Dalam memprogram diperlukan emosi positif dengan mencurahkan segenap jiwa. Saat meditasi, kita harus membayangkan bahwa keinginan kita benar-benar terjadi. Ketika menginginkan menikah, maka pikiran alam bawah sadar kita tuntun dan ciptakan sebuah visual yang indah.

Sifat Beta selalu meragukan. Kondisi Beta akan mendorong kita untuk merasa ragu melakukan sesuatu. Karena itu, alam bawah sadar memerlukan sifat tegas, tentu saja dibarengi dengan unsur emosi yang kuat, dalam hal ini hindari emosi negatif, tetapi gunakan emosi positif. Selamat berlatih

0 komentar :