(an-najah.net) — Surat kabar Inggris, Telegraph menyebutkan, Paus Benediktus XVI mengungkap dalam buku barunya bahwa Al Masih telah dilahirkan beberapa tahun sebelum waktu yang dipercayai sebagai tanggal kelahirannya. Dengan demikian, kalender Masehi bersandar pada hitungan yang salah.Menurut surat kabar itu, pemimpin Vatikan menunjukkan dalam bukunya yang diterbitkan Rabu 5 Desember 2012 lalu dengan judul “Yesus dari Nazaret: novel anak-anak,” bahwa Kesalahan itu dilakukan oleh seorang biarawan yang dikenal dengan nama Dionysus pada abad keenam.
Telegraph juga menyebutkan, buku yang dijual di berbagai penjuru dunia dan dicetak edisi pertama sebanyak satu juta eksemplar itu menjelaskan, perhitungan kalender Masehi yang bersandar pada kelahiran Al Masih yang dilakukan oleh biarawan Dionysus itu salah menghitung beberapa tahun, karena tanggal yang sebenarnya Al Masih telah dilahirkan beberapa tahun sebelumnya.
Sebenarnya, buku-buku yang menjelaskan akan kekeliruan kalender Masehi bukanlah hal yang baru. Beberapa pakar sejarah juga meyakini bahwa Al Masih telah dilahirkan antara ke tujuh dan dua sebelum Masehi.
0 komentar :
Posting Komentar