Senin, 28 Januari 2013

25 des 2011 **masa kelas 2 KMI ku**


about me,,


masuk bagian bahasa pusat di pondok ternyata gak segampang yg gue pikir,,awalnya si gue santai santai aja,, cukup ngejalanin hukuman toh udah,, tpi ternyata itu semua salah,, berawal dari itu gue mulai susah buat ngerjain semua hukumannya dan akhirnya gue mulai ngeremehin itu,,cerita itu dimulai ketika gue kelas 2 KMI,, waktu itu tiba tiba gue dapet "sepucuk kertas kecil sih" bagi gue,, awalnya gue enjoy aja,,isi kertasya:nama :witan gelu kelas: 2j rayon: qotar 2,,harap untuk datang ke kamar 3 rayon syanggith abis belajar malam tepat,, gue sih agak kaget, tapi sudahlah, bagi gue BERANI BERBUAT BERANI TANGGUNG JAWAB,, mlamnya dengan rasa agak takut gue kesana dengan modal berani,, disana ada k' nabila tepat depan kamar 3 rayon syanggith dimana itu tempat yang ingin gue tuju,, hati ini semakin deg-degkan,, gimana gak, bagian bahasa yang paling serem sekarang ada depan kamarnya,, tapi keputusan gue dah bulat GUE BAKAL DATENG, APAPUN RESIKONYA,, gue langsung kesana,, mau gak mau gue harus nanya ke k' NABILA tentang kertas yang sedari tadi telah basah dengan keringat dingin di tangan gue,, dikarenakan ketakutan,,"assalamu'alaikum kak, maaf kalo boleh tanya ini dari siapa ya kak,,??" dengan agak serek suara gue tetep gue angkat. sambil menyodorkan kertas tadi,,"sini, kak mau liat dulu,,??" dengan mala agak melotot,"oh ya" dengan napasnya yang berhembus dia langsung tersenyum sinis,,"ini sama kakak"wajah gue yang sedari tadi gue hadepin kebawah langsung menengadah keatas,, sambil tersontak kaget, gue bener-bener gak nyangka dialah orang yang menirim sepucuk kertas kecil tadi,,"ahlan wasahlan,, ila mahkamatie ka mahkama ismu lughoh al_markazie,,(selamat datang di mahkama ku seperti layanknya bagian bahasa pusat)" dengan sedikit lembut membuka persidangan pada malam hari itu,,pikiran gue mulai melayang tak menentu,,, berfikir apa hukuman yang hendak diberikan oleh beliau,,setengah jam sudah ku berdiri bagaikan tersangka, cuma gara2 tidak memakai bahasa di perpustakaan semua jadi begini,,"ayyuya,, madza iqob turidiin munasiban bil fi'liki bighori fi'ker( apa hukuman yang kamu ingin, setimpal dengan apa yang telah kamu lakukan,, dengan tidak menggunakan otak,,,??"katanya sambil setengah berterteriak,,gue pun tersontak kaget,, gue diam seribu kata,, kaki gue mulai bergetar,, bulu kuduk gue langsung berdiri,, gue gak tau harus jawab apa,,???"ajibie!!!! (JAWAB!!)" bentaknya,,jantung gue terasa mau copot saat itu juga,, dengan ter paksa gue jawab "at-tandief(bersih2),,"dengan suara agak bergetar,, "annadzofatu minal imani(kebersihan pangkal dari iman) wa hadza wajib(dan ini wajib),," katanya sambil memperbaiki posisi duduknya lagi,, "iqobun akhor(hukuman yang lain)???" sambungnya,, gue langsung bingung harus jawab apa,, selang beberapa menit beliau langsung berteriak "ajibie!!!!",,"at-tajfiefh",,"akho(lainnya)!!!"w gak tau lgi ap yang harus gue jawab,, gue diam dan ketakutan "ajibie!!!!" teriaknya "assolatu tahajjud" jawab gue dengan,,,agak meninggikan suara karena udah mulai sebel,, kaki gue uah mulai keram,,"ayyua,, saadzkur al iqob alatti munasiban laki,,( baiklah,, akan aku sebutkan hukuman yang setimpal untuk mu,,)" jawabnya. rasa takut mulai menambah tapi tiba-tiba menepis ketika gue baru ingat,, kan kalo selesai beliau nyebutin apa hukumnnya berarti gue bisa cepet2 pulang dan istirahat,, udahlah biarkan saja,,"al iqob al awwal (hukuman 1) ihfadzie mutola'ah 3 mawadie' (hafalkan pel mutola'ah 3 judul)",,"at-tsanie (kedua) nadzifie amamal hujrotie qodro 3 ayyam (bersihkan depan kamar ku selama 3 hari",,"wal akhir (dan yang terakhir) isna'i maqolata insya' a'nnil ahamiyatu istadammu al lughoh 3 shuhufan ( buatlah 3 lembar tentang pentingnya menggunakan bahasa arab,,)"...gue lega,, denger hukumannya,, bagi gue itu terlalu kecil,,setelah banyak pesanya gue disuruh pulang,,"huft,,,," gue hempaskan nafas tanda telah lega,,mulai besok gue ngejalanin hukumannya dngan baik,, tapi hari demi hari gue bosan,, bagi gue,, nanti juga kakaknya lupa sendiri,, kan beliau banyak mangsa,, gue mulai gak kesana,,,dan dugaan gue bener,, nasib gue ternyata tak seburuk yang gue pikir,, kakaknya dah lpa dengan semua hukuman yang pernah dia berikan,, alhamdulillah,,-o0o-,,hari demi hari gue jalani layaknya kehidupan di pondok,, sedih, tawa, gue jalanin sama sama ma temen,,eh tiba tiba dengan tidak disangka, dan apa boleh di kata, gue dapet sepucuk kertas lagi dari bagian bahasa,,isinya gak jauh berbeda cma beda waktu,, kalo dulu abis belajar malam,, klo yang ini abis sholat ashar,,gue pikir bakal baik2 saja klo gue gak datang,, tapi ternyata itu semua salah kertas itu datang yang ke dua kalinya,,gue mulai takut,, tpi,, gak apalah mending gue datang aja,,gue datang ke tempat itu yang kedua kalinya,,gue skarang lebih enjoy,, karna gue pikir akan baik baik saja,, waktu itu gue datang abis muhadsah pagi waktu itu juga lagi jadwal pake bahasa inggris,, gue takut gara2 gue gak bisa pake bahasa inggris,, ternyata gue kena ma kak YUSSI saking oonnya gue gak bisa bahasa inggris, gue disuruh pulang buat ngambil kamus,, waktu itu di kasih waktu 2 menit,, tapi gara gue gak tau apa yang di bilang gue santai aj ngambil kamusnya yang ngakibatin ebih dari 2 menit yang di kasih,, gue tambah di marah marahin,trus hukumannya,,1. hafalan mutola'ah,,2. bersih2,,3.buat maqolah dari bahasa inggris,,,,sama kayak yg pertama gue,, ngejalanin,, tapi akhirnya w males,, jdi belom selesai gue dah gak ngejalanin lagi,, semua bernasip sama dengan awalnya,, SEMUA BAIK BAIK SAJA...-o0o-.. hari pun terus berjalan layaknya waktu, kehidupan gue kembali seperti semula,, meski banyak pelanggaran yang gue langgar,, gue tetap enjoy aja di dalam bumi darussalam,, ke enjoyan itu membuat gue lupa,, siapa dan di mana gue tinggal sekarang,, sampai hampir semua peraturan yang ada nyaris tak ku jalani,,membuat ku hidup tanpa disiplin,, masuk bagian bahasa sudah pernah,, bagian pengajaran lumayan banyak, bagian keamanan apalagi,,ku dapatkan sepucuk kertas kecil yang tak asing lagi dimata gue,, sudah beberapa hari berturut2 gue dpat kertas itu tpi gue nganggap kali ini lebih enteng coz,, gue kira dari bagian keamanan atau pengajaran,, eh ternyata dugaan gue meleset,, itu dari bagian bahasa,, keringat gue mulai bercucuran disusul dengan derasnya air mata,, ketakutan menyelimuti diri ini,, GUE GAK MAU PAKE KERUDUNG PELANGGARAN BAGIAN BAHASA, itu terus terbayang di otakku,, membuat otakku membeku,, dan sekujur tubuhku bergetar,, entah ap yg harus ku lakukan,, malamnya terpaksa gue datang,, nanya perihal kertas mungil tapi membuat semua orang yang mendapatkanya menggigil ketakutan,, ternyata gue kena ma kak ALIA SYAHIDA,, persidangan berlangsung seperti biasa,, hanya saja saat ini rasa takut lebih terasa di bandingkan hari2 sebelumnya,,persidangan berakhir dengan sebuah kertas yang di sodorkan ke arahku,,sambil mengatakan
"write it!!" kumulai membaca apa yang tercantum di ata kertas itu,, "KRONOLOGI...." mulut ini tak mampu mengucapkannya,,tak terasa air mata ku jatuh berlinangan,, begitu deras,,, sedangkan bintang bersinar megitu menggelora,, seakan senang melihat kesedihan yang kualami pada malam itu jga,,ku tak tahu bagaimana cara menulisnya,, ini yang pertama kalinya ku menulis kertas ini,, sedih, gunda, binggung, takut, bercambur bagaikan adonan kue,,ku menulis apa adanya,, seperti yang pernah kutulis ketika menulis "KRONOLOGO KEJADIAN" bagian keamanan,,,selasai menulis ku berikan kpda orang yang menyuruhku untuk menulisnya tadi,,selang beberapa menit beliau selesai membaca apa yang ku tulis,, beliau memarahi ku tapi sayang ku tak mengerti apa yang beliau katakan,, ku diam membisu,,"how many times you have entered this section,,??" suaranya menggema di telingaku,, perasaan itu membuat ku mulai ngantuk,, gimana tidak waktu itu pukul 01.10 WIB,, meskipun air mata terus jatuh,, tapi otak telah lelah tuk berfikir,, ku tak tau apa artinya,, dan ap maksud yang beliau katakan,,,beliau mengulangi perkatannya lebih dari 3X tapi apa gunanya?? kalau gue memang gak tau apa artinya,, gue berfikir sejenak,,, "how many times,," ku cba mengulangi kata2nya,, ku agak bisa mencerna kata2 itu,,, dengan sedikit kaku,, ku menjawab "three times",,jawab ku singkat "ok,, write it,, you have entered this section three times,,"jawabnya dengan untaian senyum sinis di pelupuk bibirnya,, ku mengambil kertas yg di sodorkan sambil menmbahkannya di bawah catatan ku tadi,,"and dont forget,,!! write the name sister,,,!!" kata perintah itu terdengar samar2 karena kantuk yng sedari tadi telah hinggap di jiwa ku ini,,,selesai menulisnya aku disuruh pulang sambil mengatakan,,"please wait for the next call,,"ku hanya mengangguk pelan tanda mengiakan,,-o0o-,,roda kehidupan terus berputar,, sampai datanglah saat gak tidak pernah ku natikan,, tapi apa boleh buat,, nasib telah diatur oleh SANG PENCIPTA,, kertas yang telah lama ku lupakan datang lagi di kehidupan ku,,di dalam kertas itu sangat mirip seperti kertas yang tepanya 2 minggu lalu ku dapatkan,, hanya tanggalnya saja yang berbeda,,sekarang ketakutan memenuhi level tertinggi di hidupku,, dari tadi sore ku cuma memikirkan antara"KU DATANGI???apa KU LUPAKAN??" tapi ku tak ingin menjadi seorang PENGECUT KU TETAP DATANG,, ku tahu Allah tidak akan tinggal diam,, setelah abis belajar malam tepat gue udah bersiap untuk datang,, mempersiapkan mental yang benar tebal bagikan baja,, ku tidak mau mempunyai mental selemah kerupuk,,ternyata,, KEBERUNTUNGAN TAK SELALU ADA PADA HIDUPKU,,ALLAH MAHA ADIL,, 2 kali ku remehkan semua hukuman dari bagian bahasa,, sekarang adalah akibatnya,, "ISTA'MILI HADZAL KHIMAR!!!! (pakai kerudung ini(kerudung pelanggarang bagian bahasa (ijo dan kuning)))!!!" suara itu menggema bagaikan di dalam goa,, sekarang kerudung itu telah tepat di hadapan ku,, MIMPI BURUK ,yang berkecamu di dalam hati ku KINI MENJADI SEBUAH KENYATAAN,,ku hapus air mataku,, ku pakai langsung kerudung itu,, bagaimana pun jga itu semua salah ku,,BERANI BERBUAT BERANI BERTANGGUNG JAWAB,, slogan itu tetap berkibar di ragaku,,tepat pada tangggal 25 DESEMBER 2011,, kerudung GREEN YELLOW colours berada di atas kepalaku,,besok selepas sholat ashar ku di jemur memakai kerudung itu dengan papan besar berluliskan "dakholtu mahkamati qhismi lughoh tsalatu marots/ aku telah masuk bagian bahasa sebanyak tiga kali" #sengaja tidak ku tuliskan ukuman yang ketiga kalinya ku kena bagian bahasa krena aku telah lupa :P
#maafkan kalau bnyak salah pengetikkan,,

0 komentar :