Entah gue harus mulai dari mana
untuk menceritakan betapa gue menyesal akan kejadian mungkin beberapa bulan
lalu ketika gue pulang kemarin.
Tadi pagi betapa terkejutnya gue
ketika melihat “Home” fb, dan ada
beberapa foto yang terpajang disana. Memang sih gue nggak boleh marah akan hal
itu karena keputusan itu berasal dari gue. Makanya tadi pagi gue kayaknya agak
mellow dikit, mungkin sedikit ada rasa menyesal akan keputusan gue yang gue
ambil beberapa bulan lalu.
Jadi begini ceritanya... kemarin
gue pulang kampung. Yaa...jujur-jujur saja kemarin itu sebenarnya ada kejadian
yang dimana gue harus mengambil keputusan, dan betapa sialnya keputusan itu
harus gue sesali sekarang.
Kemarin itu keluarga gue dan
keluarga dia ketemu untuk mengobrolkan masalah hubungan gue dan dia. Nah...pada
saat itu gue disuruh ngambil keputusan apa yang seharusnya keluarga lakukan
untuk kebaikan hubungan kami. Si dia juga kagak mau ngomong, katanya terserah
gue aja.
Pertanyaan yang ditanyakan keluarga “Gimana dengan hubungan kami.? Apa harus diresmikan dengan jalan tunangan, atau dengan jalan apa.?”
Pertanyaan yang ditanyakan keluarga “Gimana dengan hubungan kami.? Apa harus diresmikan dengan jalan tunangan, atau dengan jalan apa.?”
Pada saat menjawab gue rada
binggung pengen jawab apa, sebenarnya gue pengen sih langsung tunangan aja,
tapi disatu sisi gue sendiri nggak yakin dengan hubungan jarak jauh... bukan
nggak yakin di dianya, tapi lebih nggak yakin ke gue nya. Emang sih gue susah
dekat dengan wanita, tapi nggak menutup kemungkinan gue bisa dekat dengan wanita
kedepannya...karena contohnya teman-teman dikelas gue waktu kuliah, awalnya gue
nggak dekat dengan mereka cuma seiring berjalannya waktu gue jadi bisa dekat
dengan mereka, dengan pertemuan yang intens membuat gue bisa akrab...itu saja
sih yang gue fikirkan.
Maka gue jawab aja, mending ntar
aja peresmiannya mau tunangan atau apalah... gue kasih pandangan gue, biar
keluarga juga bisa ngarti... Pandangan gue – gue nggak bisa karena gue nggak
percaya hubungan jarak jauh, karena gue nggak mau memberi batas kepada dia dan
juga kepada gue...batas dalam arti teman, ataupun seseorang yang nantinya bisa
menjadi pendamping hidup gue dan dia nanti.
Tapi keputusan gue ini ternyata
salah, gue sayang banget cinta banget sama dia, gue takut banget kehilangan
dia. Dan mungkin saat ini gue udah kehilang dia, ketika gue ngelihat fotonya
dengan cowok pas di ulang tahunnya.
Jujur sakit.. sakit banget. Gue
nggak bisa ngomong betapa sakit rasa ini. Dan saat ini gue sendiri binggung apa
yang harus gue lakukan, dalam hati gue meronta-ronta kesakitan,..tapi dalam
akal gue bisa menerima karena itu adalah keputusan gue.
Dan kurang lebih 4 foto yang di share di Home fb... foto terakhir adalah...
Yah... dalam hati gue emang gue
bersalah besar, dan mungkin inilah kutukan yang harus gue terimah. Bagi kamu
yang mungkin saat ini lagi membaca, gue minta maaf atas keputusan gue
kemarin... gue hanya pengen yang terbaik untuk kamu, aku, dan keluarga. Maaf
sekali lagi. <3 <3 <3
0 komentar :
Posting Komentar