Senin, 02 Desember 2013

Hadiah Dari Tuhan, Untuk Menganti Cinta Yang Lama


Aku mungkin bukan yang terbaik untuk dirimu. Aku mungkin tak sesuai dengan harapanmu. Tolong izinkan aku untuk memperlihatkan rasa ini padamu, biar kamu mengerti jika aku memang serius mencintai dan menyayangimu.

Memang kita baru kenal, tapi bukan mustahil cinta itu tumbuh dan berkembang dengan cepatnya seiring kita terus bertemu.?

Kamu itu bagaikan magnet yang selalu menarik hati dan pikiranku untuk terus membayangi dirimu yang kadang cemberut, kadang bikin gemesin, dan kadang kamu berhasil menggodaku untuk melihat foto-fotomu di facebook.

Jujur aku sebenarnya berterima kasih karena Tuhan telah mempertemukan kita dalam kondisi yang tak diinginkan. Malam itu adalah malam tepat 5 tahun mantanku meninggal, dan pada saat itu dan pada tempat itu aku duduk sendiri memandangi pantai yang tertutup gelap, hanya bisa mendengarkan deru ombak, hanya bisa menghirup udara yang bercampur dengan bau alah pantai...ku duduk sambil bertanya dan berharap kepada Tuhan “apakah ada sosok seperti dia (almarhuma) yang kadang sedikit ceroboh, yang kadang mengemaskan, yang kadang membuat ku geli, yang kadang membuatku marah tapi tetap sayang... dan kamu datang seolah-olah kiriman Tuhan atas pertanyaan yang sedang aku lontarkan untuk Tuhan.
Kita memang baru kenal, tapi  aku merasa tak asing lagi dengan sifat dan karaktermu. Jujur aku orangnya tak mudah dekat dengan perempuan apalagi baru aku kenal...aku pribadi tak mencoba untuk menyama-nyamakan kamu dan Almarhuma, aku sudah mencoba tuk membedakan kamu dan Almarhuma. Tapi tak bisa, setiapku melihat kelakuanmu aku terbayang Almarhuma.

Salah satu contoh sifat Almarhuma yang paling aku ingat “5 setengah tahun lalu aku bertemu dengan Almarhuma, kami bertemu dan mulai akrab pada hari itu juga... pertemuan kami kira-kira 5x sebelum kami terhalang untuk saling ketemu kurang lebih 3 bulanan, nomor hp dia(Almarhuma) sudah kagak aktif lagi...tiba-tiba masuk nomor sms dengan nomor baru yang tak aku kenal, dan ternyata itu dia (Almarhuma)... sekarangpun begitu, kamu menghilang kurang lebih 3 setangah bulan dan hadir dengan sms baru dari nomor yang baru.

Terkadang disaat ku duduk sendiri, mencoba berfikir...tiba-tiba hadir pertanyaan yang aneh dalam otakku... apa ini yang Tuhan kasih atas permohonan ku dihari kemarin, Apa permohonanku yang salah, atau aku nya yang tak bisa MOVE ON  dari Almarhuma.

Nyesak emang berdiri dalam 2 bayang yang sama, tapi nyatanya tidak sama. Disatu sisi orangnya masih hidup, dan sisi yang lain orangnya sudah meninggal. Ya...Tuhan berikanlah petunjukmu yang paling baik, aku tak mau mengecewakan dia yang masih hidup dan aku juga tak mau dibenci Almarhuma.

0 komentar :