This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 04 Juli 2013

2 Aspek menentukan agama yang benar. Islam Ataukah...?

Assalam'mualaikum Wr. Wb.

Malam ini saya ingin membahas tentang agama.
Bicara tentang agama adalah bicara tentang keyakinan. Bicara tentang agama adalah bicara aqidah. Bicara soal agama adalah bicara logika dan fakta. 

Menurutku ada 2 aspek yang harus di nilai dalam agama, dan jika 2 aspek itu benar barulah agama itu bisa di bilang agama. 2 aspek itu adalah : 
1. Siapa Tuhan, dan dimana Tuhan itu.?
2. Kitab suci

Sebenarnya yang paling inti itu untuk bisa membenarkan agama adalah 1 aspek saja, yaitu "Siapa dan dimana Tuhan itu.? 

1. Siapa Tuhan, dan dimana Tuhan itu.?

Baiklah saya akan mencoba menjelaskan atau memberi sedikit pengetahuan biar pemikiran bisa jalan menemukan "Siapa itu Tuhan dan dimana Dia.?"

Tuhan tak bisa dilihat dan tak bisa diraba. Tuhan bukanlah lelaki dan perempuan. Tuhan tidak beranak dan diperanakkan.
Inilah jawaban yang tepat mengenai pertanyaan "Siapa itu Tuhan, dan dimana Dia". Karena kita bicara agama maka kita harus bicara logika, jadi saya akan memberikan logika agar supaya pembaca bisa memahami kata demi kata diatas.
Jadi begini :
1. Tuhan bukanlah sebangsa manusia, karena manusia beranak dan diperanakan.
2. Tuhan ada jauh sebelum manusia ada.
3. Manusia tak bisa menciptakan Tuhan karena Tuhanlah yang menciptakan manusia. Mana mungkin Tuhan menciptakan manusia dan manusia yang melahirkan Tuhan lagi.

Saya tidak ingin mengajak untuk berdebat tapi saya hanya ingin membuka pemikiran kita yang sudah terdoktir dengan "Barang siapa mempercayaiku, maka dosa-dosanya akan saya tanggung" -kata Yesus.

Pembicaraan kita semakin pansa saja... sambil minum es teh kalau bisa biar redah panasnya. heheh :p
Saya akan membuka satu persatu siapa sebenarnya yesus itu.? Yesus bukanlah Isa dan Isa bukanlah yesus. Saya sangat menyesali kaum Muslimin dan Muslimah yang termakan doktrin jika "Tuhan umat Islam, Tuhan umat Kristen, Tuhan umat Budha dan Hindu itu sama".  Saya tegaskan disini Tuhan umat Islam itu berbeda dengan Tuhan umat yang lain, Tuhan umat Islam bukan dari bangsa manusia dan bukan juga dari bangsa patung-patung berhala.

Karena ini masih dalam topik "Siapa itu Tuhan dan dimana Dia". Maka saya akan mengkaji lagi apakah Yesus sudah memenuhi syarat menjadi Tuhan.?
Dalam logika kita bisa berfikir Yesus adalah anak manusia yang terlahir dari rahim manusia yang bernama "Mariam". Yesus di pangkat menjadi Tuhan oleh Raja Romawi demi urusan politik. Logikanya Manusia tidak ada yang bisa memangkat manusia lain menjadi Tuhan. Tak ada seorang camat memangkat gubernur, yang ada gubernurlah yang memangkat seorang camat.

 Dalam al-kitab atau Bible kita ketahui bahwa Yesus lahir di betlehem atau di Palestina. dan dalam alkitab bible tertulis jika yesus lahir di bawah pohon cemara. coba kita fikirkan sejenak di palestina mana ada "POHON CEMARA".
Bicara agama bicara logika, sekarang saya tanya apa kalian bisa menjawabnya.?

*****

Gimana sudah bisa menerimah dengan akal, bahwasanya agama kristen tak layak tuk di bilang agama.??
Kalau sudah mari kita Lanjutkan.....

Terus kenapa ada pohon cemara.?? Karena pada zaman itu raja romawi pengen menguasai Jerman, dan Jerman waktu itu masih mempunyai keyakinan dinamisme dan animisme yang pada saat itu masih menyembah pohon cemara. Maka raja Romawi berkata Yesus lahir di bawah pohon cemara, dan orang Jermanpun beranggapan bahwa Yesus itu adalah anak dari dewa cemara. Akhirnya rakyat Jerman berbondong-bondong masuk Kristen.

2. KITAB SUCI
Bicara tentang kitab suci maka bicara mengenai fiman Tuhan. Firman Tuhan apa sih.? Firman Tuhan itu adalah perkataan Tuhan. Jika memang perkataan Tuhan maka kita umat manusi tidak boleh menambah dan mengurangi apalagi merubah isinya.

So.... Jelas kitab suci Umat Islam lah yang paling benar, karena kitab suci kita tak pernah berubah di tambah atau di kurangi.
Bebeda dengan kitab suci umat kristen yang bisa ditambah dan dikurangi semaunya hanay demi kepentingan politik.

Saya kasih contoh perubahan-perbuahan yang sangat mencolok dalam alkitab.

Dalam kitab Imamat 11:7 keluaran tahun 1968 tertulis :
"Demikan juga babi, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang tetapi tidak memamah biak; haram bagimu".

Dalam Alkitab Imamat 11:7 keluaran tahun 1979 tertulis :
"Demikian juga babi hutan, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang tetapi tidak memamah biak; haram bagimu".

Coba kita lihat perbedaannya apa.? yang 1968 tertulis babi... otomatis semua babi haram, tapi pada alkitab tahun 1979 tertulis Babi Hutan  otomatis babi hutan saja yang haram...babi ternak dan babi-babi lainnya hallal.

Berfikirlah saudaraku sebelum terlambat... coba kita fikirkan Orang Kristen yang masuk islam adalah mereka-mereka yang ilmuan, mereka-mereka yang bergelar Prof dan sebagainya. Kenapa.? Karena mereka mengunakan logika dan hati dalam hal memilih.
Sementara umat Islam yang keluar dari agamanya adalah orang-orang bodoh yang hanya mengunakan napsu duniawi saja.



_Sekian Semoga Bisa Bermanfaat Bagi Kita Semua. Aamiin_