This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 24 Juni 2013

Pagi Yang Indah


Pagi yang indah ini udara hilir mudik menyentuh tubuh. Matahari mulai mempersiapkan panasnya tuk menyinari hari ini. Pagi ini mata mulai mencari hal indah duniawi, jalan-jalan pagi menjadi pilihan utama tuk pagi ini. Tanpa sadar ku mengikuti keinginan hati, berjalan dan terus berjalan menikmati pagi, menikmati suasana yang telah diciptakan oleh Ilahi Robbi.

Alangkah terkejutnya aku ketika menyadari langkah kakiku mengarah kesebuah rumah yang tak asing bagiku. Rumah itu adalah rumah dari sahabat kecilku, sahabat yang menjadi Cin-Mat (Cinta Mati). Secepatnya ku ubah langkah kaki ku menuju tempat lain…. Tiba-tiba Sreeeekkkkk “Terdengar suara pintu gerbang digeser”. Aku mencoba berbalik arah tapi nggak kuat jika itu memang dia.

Akhirnya aku berjalan terus kedepan dengan langkah yang sangat-sangat pelan, berharap dia bisa mengejar dan ku bisa mengetahui siapakah gerangan yang keluar dari rumahnya… dia kah.??  Atau siapa.??
Dan alangkah terkejutnya… “Rizal…” Panggilnya… Aku bisa menebak dan pasti tebakan ku nggak akan meleset, soalnya aku mengetahui betul suara sang pemilik hatiku sejak kecil.

Aku berbalik badan secara perlahan-lahan, dan Jengjreeengggg… Benar tebakan ku....
“Febby” Sapa balik ku… Jantung berdegup kencang, dalam dada ada rasa benjolan yang menyumbat tenggorokan.
“Kapan Balik, zal.???” Tanya Febby dengan suara serak entah karena factor pagi hari mungkin.
“Udah seminggu lebih, feb.” Jawabku sambil mencoba menyadarkanku dari semua mimpi yang kemungkinan bisa terjadi.
“Emang udah libur.?” Tanya Febby lagi…
“Belum sih, tapi hanya pengen membersihkan pikiran saja dari semua aktifitas di Kampus”. Jawabku dengan suasana yang mulai mencair dari kebekuan sekian menit.
“Terus kamu lulus.?” Giliran aku yang bertanya. “Alhamdulillah, lulus”. Jawab Febby singkat. “Sekarang lagi disibukkan dengan apa.?” Tanya ku mencoba masuk lebih jauh lagi. “Aku lagi sibuk dengan daftar kuliah”. Jawab Febby.

Aku menatapnya dan betapa aku ketika matanya menatapku balik, sinar matanya yang masih sama seperti dahulu. Tak ada yang berubah dari wanita ini, 2 tahun sudah ku tak bertemu dengannya tapi tatapannya masih sama seperti 2 tahun lalu. Pipi apel, julukan buat dia yang aku berikan, karena pipinya kayak apel “Tembem”… bikin gemes orang ketika melihatnya.

“Kamu mau kemana, pipi apel.???” Aku bertanya dengan sedikit tertawa karena aku bisa menebak reaksinya ketika aku panggil pipi apel. “Aku mau ke Pasar, sambil menghirup udah pagi…udah akh jangan panggil pipi apel lagi”. Jawabnya ketus... “Lah, kenapa emang..?? wajahmu mirip apel tembem dan bikin aku gemes untuk mencubitnya”. Candaku….

Tiba-tiba aku terkejut ketika melihat banyak angkot yang hilir mudik… ternyata aku sudah di jalan raya. Febby langsung berpamitan dan langsung naik angkot.

Alangkah senangnya hari ini, aku bisa melihatnya lagi.  Sinar matanya tajam menusuk hati, membuat rasa yang duhulu hadir lagi dalam hati. Membuat kenangan masa kecil terukir dalam mimpi pikiran dan hati. Membuatku bisa bermimpi lagi. Pagi ini menjadi saksi hatiku yang mulai bersinar lagi, mulai bisa menatap dunia dengan cinta lagi.

Aku mencoba mengulang lagi kata-kata yang terucap dari mulutnya “kamu udah pulang yah. Emang libur.?” Dalam pemikiranku berarti dia update terus tentang kehidupanku, tentang pendidikanku, dan tentang tempatku sekarang.

Biarkanlah rasa cinta ini memotivasiku… aku tak mau lagi down hanya karena cinta. Biarkan cinta ini hidup, dan biarkanlah hati selaku tempat bersemayamnya cinta, memproses cinta itu menjadi tenaga tuk bisa menjadi lebih baik lagi demi cinta.








-Pagi yang Indah-

Asmara Dunia Maya


Dewasa kini kita hidup dengan 2 dunia yaitu ; dunia nyata, dan dunia maya. Dunia nyata adalah dunia dimana kita berada sekarang ini. Dunia maya hanyalah dunia angan saja, di mana orang yang tak sanggup menerima kenyataan di dunia nyata akhirnya memutuskan untuk hidup di dunia maya saja.

Dunia maya…banyak kejahatan terjadi di dunia maya, mulai penipuan, penjualan obat-obattan terlarang, penjualan barang-barang ilegal, dan akhir kemarin penjualan wanita penghibur.

Sekarang yang menjadi trand “Asmara Dunia Maya” atau biasa di kenal dengan “Asmara Online”. Dimana banyak orang yang memiliki hubungan spesial dengan orang lain yang belum di kenal. Disinilah terbentuk istilah “Phone Sexs”. Berkenalan di dunia maya, dan berlanjut di telepon…dan obrolan di telepon pasti tentang sexs…inilah arti dari istilah “Phone Sexs”.

Dunia maya mempunyai 2 fungsi yang bertolak belakang satu dan lainnya…bagaikan 2 sisi koin yang bertolak belakang, baik dan buruk…ya fungsi dari dunia maya ada yang baik dan ada yang buruk.

Fungsi baik dari Dunia Maya : menghubungan keluarga yang terletak jauh dari kita, menyediakan jawaban-jawaban dari tugas-tugas kuliah maupun tugas-tugas dari guru. Intinya Dunia maya banyak membantu kehidupan kita, dan dunia maya bisa berfungsi baik tergantung dari niat si pengguna dunia maya.

Fungsi buruk dari Dunia Maya : Tempat bersarangnya segala macam kejahatan, mulai dari penipuan, penjualan obat-obattan terlarang, penjualan barang-barang ilegal…dan sebagai awal dari kasus pemerkosaan.
Kenapa saya bilang sebagai awal dari kasus pemerkosaan.?
Karena orang yang tidak kita kenal menawarkan untuk bertemu dengan kita, dan dengan gampangnya kita bisa diajak jalan olehnya…dewasa ini kasus seperti ini banyak ditemui, dan sungguh anehnya lagi korban dari kasus ini hampir semua anak sekolahan.

Sabtu, 22 Juni 2013

Menulis Tentang Orang Yang Kita Sayang


Banyak orang mengatakan untuk menulis tulisan yang bagus itu harus Mabuk alkohol dulu, tapi menurutku kita tak usah mabuk alkohol yang kita perlukan yaitu mabuk cinta. Dengan mabuk cinta kita akan bisa menulis semua tentang si dia, tentang kecantikan dan kedewasaan dirinya, tentang seluruh yang terindah, dan bahkan sifat buruknya pun kita anggap itu biasa saja. Memang cinta ini bisa membutakan dan melumpuhkan semua saraf otak dan mata batin.

semua itu sudah pernah aku alami dan bahkan sampai ku tulis tulisan ini, akupun masih merasakan hal itu dan bahkan lebih besar lagi.

kata orang "Dengan cinta kotoran kambing pun rasa coklat" dan itu memang benar semua keburukan orang yang kita sayangi yang kita cintai, pasti akan kita nilai dengan kelebihan bukan kekurangnya.

Aneh memang, sampai sekarang pun aku masih binggung mencari apa makna dari cinta itu.? sampai saat ini semakin aku fikirkan makna dari cinta itu semakin membuatku lebih gila. Intinya kita jalani dulu baru kita bisa mendefinisikan cinta itu yang sebenarnya.

Sabtu, 15 Juni 2013

Boulevard Manado

Pisang goreng menjadi penyambut gue di kota Manado. Selain pisang goreng ada minuman jahe yang kalau di daerah Jawa di bilang wedang jahe, kalau di Manado namanya "Saraba". Bukan pisang goreng yang membuat suasana spesial tapi sambelnya yang biasa orang Manado menyebutnya "Dabu-Dabu".

Semalam kawan-kawan lama mengajak gue jalan-jalan ke daerah pusat kota Manado. Alangkah kagetnya gue melihat bangunan-bangunan baru yang sudah berdiri. Duduk-duduk di Boulevard, sambil memandangi pantai.

Ilham, Dzulkifly...2 orang yang mempunyai arti tersendiri dalam kehidupan gue. Bisa di bilang sahabat, bisa di bilang keluarga... Mereka berdua yang menemani malam ku semalam. 2 Manusia yang sangat-sangat bisa memahami penderitaan sahabatnya sendiri.

Canda...tawa, menjadi ciri khas jika kami bertiga sudah berkumpul bersama...biasanya sih kami berempat, tapi yang satunya semalam nggak bisa ikut, biasa Gawe..

Rabu, 12 Juni 2013

Gue sebagai Kakak Merasa gagal.

Kadang kita harus bisa memahami kehidupan ini dengan sebenar-benarnya paham, karena sebenarnya kehidupan ini mengajarkan kita untuk bisa memandang hidup dengan kedewasaan.

Gue akan membahas masalah gue dan adek gue…yang mungkin saja pernah dialami beberapa orang yang berperan sebagai kakak. Ini hanya sebagai cerita sekaligus gue pengen minta saran dari kawan-kawan bloger yang merasa bisa akrab dengan saudara kandungnya…baik yang berperan sebagai adik, tapi gue berharap saran itu datang dari seorang yang berperan sebagai kakak terlebih cowok.

Begini ceritanya :
Gue 3 bersaudara, Gue paling tua, dan gue satu-satunya cowok dari 3 bersaudara…otomatis peran gue sebagai penopang ke-2 setelah orang tua itu sungguh-sungguh besar. Tapi kadang gue nggak bisa nggak bisa menempati kedudukan gue sebagai penopang ke-2 setelah orang tua untuk keluarga. Jangankan untuk bertindak sebagai penopang ke-2, untuk akrab sama adik-adik saja gue nggak bisa.

Kami 3 bersaudara…tapi kayak 3 orang yang tak saling kenal dalam keluarga, kayak orang asing yang betemu dalam 1 dunia. Apa ini karena beberapa tahun terakhir kami terpisah jarak dan waktu, kami sekolah dan kuliah di wilayah yang berbeda. Gue kuliah di Depok, sementara adik ke-2 gue sekolah di pondok pesantren wilayah Jakarta, dan adik ke-3 gue sekolah di pondok pesantren wilayah Ngawi,Surabaya.

Keadaan ini kadang buat gue sebagai kakak dan bertindak sebagai penopang keluarga merasa minder sendiri ketika adik gue nggak bisa akrab sama gue. Gimana gue bisa bertindak sebagai penopang keluarga, jikalau gue saja nggak bisa bertindak sebagai kakak yang bisa ada disamping adik-adiknya baik di perlukan ataupun tidak diperlukan, baik susah maupun duka.

Gue harus bagaimana.????

Senin, 10 Juni 2013

Manado


Hari pertama di Kota Manado.
Nggak banyak hal yang berubah semenjak gue tinggalkan nih kota setahun yang lalu. Banyak bangunan-bangunan baru yang terlihat oleh mata ini setelah menginjak kota ini dari semalam.

Kota Manado yang terkenal dengan wanitanya. Kota Manado yang terkenal dengan ribuan paha, malah ada teman gue yang berargument “Jika mau lihat paha gratis datanglah ke kota Manado, Paha ayam lebih mahal ketimbang paha Wanita”. Tapi emang faktanya kayak gitu, gue nggak bisa mengelak dari kanyataan seperti itu.

Jakarta memang banyak juga kayak gitu pamer paha, tapi kadang mereka pamer pahanya jika di dalam rumah. Nah…. Manado mau beli makanan atau minuman diwarung yang jarak warungnya dari rumah kira-kira 100M pasti pake celana pendek dan pendeknya minta ampun, ada yg sejengkal, ada yang 5 jari kebawa, dan bahkan sudah nggak bisa di bilang celak pendek lagi, tapi di bilang kancut.

Gue masih mengingat kata teman orang Manado saat gue coba tegur dia, Katanya “Paha kami (Kaum wanita) itu adalah aset kami, makanya kami pamer”. Begitu meris mendengar jawabanya, jawaban singkat tapi lumayan menyayat hati. Apa ini faktor dari politik yang di anut Indonesia saat ini.?? Demokrasi (Bebas), makanya wanita salah mengartikannya…terkhusus di wilayah Manado. Bebas…dalam arti bebas berpakaian –“menurut wanita”.

Ini gue dapat dari beberapa sumber yang mengatakan “waktu zaman pak Harto mantan presiden kemarin, yang pada saat itu politik yang di anut Indonesia bukanlah demokrasi…tapi waktu itu nggak ada wanita yang pamer paha”. Jika di fikir-fikir ada benarnya juga.

Makanya wanita-wanita… please jangan salahkan kami (Kaum Pria) jika ada banyak tindakan pemerkosaan atau tindakan apapun yang merugikan kalian (Kaum Wanita). Kesalahan yang ada bukan hanya dari kami (Kaum Pria) yang tak bisa menahan Nafsu bejat kami, tapi itu semua dari kalian (kaum wanita) yang memancing kami (Kaum Pria) untuk keluar dari tempat persembunyian. Hahahah. Ikan di mana yang tak mau makan umpan, walau daging itu terkait di atas mata kail.

Senin, 03 Juni 2013

Zaman udah Instan. Skripi menggunakan jasa skripsi.

Zaman sekarang sudah berbeda jauh dengan zaman dahulu. Zaman sekarang sudah serba instan apa aja tinggal di klick maka semuanya selesai. Maka jangan heran berita sangat cepat tersebar luaskan, mulai dari berita kecil sampai berita besar, mulai dari berita nyata dan berita yang belum ada buktinya.

Hidup memang instan di zaman sekarang lebih instan dari apa yang kita bayangkan, lebih dari apa yang kita fikirkan.

Sedikit bukti bawah hidup ini memang instan adalah hal sulit akan jadi lebih gampang dengan internet. Contoh paling banyak yang kita temui, mulai dari tugas sekolah, tugas kuliah bisa kita browsing di Internet tuk menemukan jawabannya... yang mungkin kita nggak mengerti akan jawabannya tapi karena tuntutan dosen atau tuntutan guru kitapun menyalinnya tanpa menganalisa jawab terlebih dahulu.

Zaman semakin mudah, zaman semakin bebas tuk berkarya. Tapi sadar atau nggak semua itu hanya membuat kita lebih tolol dan anehnya ketololan itu kita tak pernah sadar... banyak pihak yang melarang keras kita meng-copy paste hasil karya orang lain, tapi inilah faktanya... banyak yang merasa hidup ini mudah dengan meng-copy hasil orang.

Jujur saat ini saya adalah anak kuliahan dan saya merasa sangat terbantu dengan internet, kita bisa melakukan banyak hal dengan dunia ke-dua menurut saya. Tugas dari dosen sudah bukan menjadi tugas berat untuk saya selaku mahasiswa... ribuan jawaban ada di Internet. Tapi kalau kita hanya meng-copy hasil orang lain, itu tandanya kita belum bisa bersaing secara sehat.

Saya bukan sok dalam hal ini, saya juga perlu akan beberapa referensi untuk tugas-tugas dari dosen atau guru. Tapi cobalah kita tuk menyimak materinya terlebih dahulu, kita baca lagi referensi yang ada dan kita jelaskan menggunakan bahasa kita sendiri. Karena menurut saya beberapa referensi yang ada itu belum diikuti dengan fakta-fakta yang lebih nyata. Banyak referensi yang saya dapatkan hanya sekedar ikut-ikut saja, mana yang booming saja yang kita salin ke blog atau ke artikel yang lagi kita buat.

Aneh memang.... Katanya Mahasiswa tapi tingkahnya kayak Siswa SD bahkan TK yang tak bisa memasak makanan yang akan dimakan oleh dia sendiri... yah, saya mengibaratkan ilmu itu sebagai bahan makanan yang telah di berikan oleh guru atau dosen, dan kita yang harus mengelolahnya tuk bisa kita konsumsi sendiri... bukankah masing-masing orang punya cita rasa tersendiri.??? Nah kita buat cita rasa kita sendiri, karena yang akan memakannya adalah kita sendiri bukan orang lain.

Sekarang banyak yang saya lihat, kakak tingkat yang udah mau selesai kuliahnya atau sudah pada tahap skripsi... mereka menggunakan jasa pembuat skripsi.
Aneh... Benar-benar aneh.... Apa gunannya kita kuliah 4 tahun tapi nggak bisa membuat skripsi.? Apa yang akan kita lakukan di dunia pekerjaan nanti.??? Skripsi aja nggak bisa.!!!

Yah... silakan aja kalau mau pake jasa pembuat skripsi, tapi satu yang harus ada dalam diri mahasiswa, yaitu  kecerdasan... Kita jangan hanya bisa makan atau menelan makanan yang sudah tersaji rapi didepan kita, tapi kita setidaknya harus mengetahui asal-usul makan yang sudah tertata rapi didepan kita. Karena makanan yang terlihat indah itu belum tentu akan memenuhi rasa yang kita dambakan, bukankah masing-masing manusia punya makanan kesukaan.???

Sabtu, 01 Juni 2013

Kata Ibuku. "Cinta ada 2 pilihan, Mencintai atau di Cintai".

Di dalam blogku ini... aku menulis semua yang aku rasakan, aku menulis semua obsesi yang aku dambakan, aku menulis keinginanku yang masih belum bisa diwujudkan.

Di blogku ini... Ribuan kata terbentuk menjadi satu makna yang sangat-sangat berarti dalam hidupku. Aku merontah-rontah pengen merasakan nikmatnya cinta, nikmatnya ciuman pertama, nikmatnya bersama menghabiskan waktu dengan si dia yang sampai sekarangpun aku sendiri belum menemukannya.

Di blogku ini... ku tuliskan rahasia ku untuk di konsumsi oleh publik yang haus akan jawaban cinta itu apa.? yang terus belajar memahami cinta, atau sekedar pengen mengumpulkan argument-argument tentang cinta, dan anehnya aku hanya bisa berargument tanpa merasakan apa rasanya cinta itu.

Di blogku ini... ku banyak mengutip beberapa kata-kata yang ada dalam kehidupanku, kata cinta tapi faktanya benci, kata benci tapi faktanya cinta. Aku bagaikan anak kucing yang terus berteriak Meoooong....Meooong berharap bisa menemukan induknya.

Aku terus mencari fakta tentang cinta, dan semakin ku cari... malah aku semakin tenggelam diantara 2 pilihan, melanjutkan pencarian atau berhenti dengan kata "Aku tak bisa menjawab teka-teki cinta".

Satu hal yang aku dapat dari Ibuku. "Cinta adalah rasa yang paling indah, tapi kadang manusia menganggapnya rasa yang paling pahit. Karena cinta ada dua pilihan "Mencintai atau di cintai", dan jika keduanya nggak bisa bertemu maka akan ada rasa pahit didalamnya".

Mungkin para pembaca binggung dengan "statement" di atas. Biar aku jelasin lagi, jika kalian mencintai seseorang, dan di cintai pula oleh orang yang sama... maka akan ada rasa indah di dalamnya. Tapi jika kalian mencintai  seseorang, dan orang itu mencintai orang lain... maka akan ada rasa pahit di dalamnya.