Banyak yang terkaget-kaget begitu saya bilang bahwa saya
kuliah ngambil jurusan Sistem Informasi, soalnya kata orang-orang saya pintar
melihat karakter orang lain kalau dalam study itu di namakan psikologi.
Dan sesuai permintaan dari salah satu fisitor blog saya untuk
mencoba menulis tentang kemanjaan anak-anak baik dari usia 0-10 tahun, dan cara
mengatasinya.
Berhubung saya sangat senang bermain dengan anak-anak kecil
yang imut-imut kayak saya. Maka saya sedikit-sedikit bisa memahami sifat dan
karakter anak.
Menurut saya Anak di bawah 5 Tahun itu kalau masih manja itu
wajar, soalnya anak di bawah 5 tahun itu masih dalam proses pembelajaran dalam
hal meminta sesuatu. Jadi jangan heran tiap kali dia pengen minum susu
misalnya, dia harus menangis dulu, merengek dulu.
Akan tetapi jikalau anak di usia 5 tahun keatas masih
menangis, merengek dalam hal meminta sesuatu itu sudah tidak bisa di
kategorikan wajar, karena anak di usia itu sudah banyak belajar cara meminta
susuatu sejak dia masih balita. Seandainya itu terjadi, maka itu bersumber dari
pendidikan orang tua yang salah mendidiknya di usia balita, biasanya di
manja-manja pada saat dia balita, sehingga terbawa sampai dia berumur 5 tahun
keatas.
Cara mengatasinya :
1. Kompak
Ajak
bicara anak dan orang-orang di lingkungan sekitar, yaitu kakek, nenek, dan
pengasuhnya.
Tujuannya
agar kita bisa mengetahui keinginan anak itu seperti apa kedepannya, dan
seandainya
anak kita ada 2 orang maka kita harus adil terhadap keduanya. Karena faktor utama
anak
manja itu mungkin disebabkan kurangnya perhatian dari orang tua, sehingga dia
mencoba
mendapatkan
perhatian lagi dari orang tua dengan cara manja.
2. Kesabaran
Semua
ini menuntut kesabaran penuh kita sebagai orang tua, atau sebagai pengasuhnya.
selanjutnya
kita budayakan program memandirikan anak.
3 Komunikasi.
Yups,
dengan kita menjaga komunikasi kita dengan anak kita otomatis kita bisa
mengetahui
segala
sesuatu yang anak tidak mau, dan segala sesuatu yang anak sukai. Dengan
komunikasi
juga
kita bisa menjalankan program memandirikan anak contohnya “kakak sudah besar,
kalau
sudah
besar tandanya sudah bisa mandi sendiri”.
4. Konsisten
Faktor
inilah yang paling penting menurut saya. Soalnya biasanya kalau anak sudah
Menunjukkan
wajahnya yang mau nangis, kebanyakkan orang tua menjadi tidak tega
mendidik
anak dengan cara ini. Kalau anak sudah menunjukan kebosanannya atau
menunjukan
wajahnya yang pengen nangis, atau sudah menangis, kita sebagai orang
tua
tinggal mengatakan seperti ini "Semua ini kebutuhan kamu. Kalau kamu tidak
mau makan
sendiri,
nanti merasa lapar." Jadi kita sebagai orang tua tetap memberikan
dukungan, bukan
bantuan.
5. Apresiasi
Ketika
anak sudah bisa mencapai target kemandiriannya maka kita berikan dia hadiah,
agar
anak
kita merasa bangga dengan dirinya sendiri, anak akan lebih percaya diri dan
meyakini
bahwa
dia mampu melakukannya sendiri.
Kelima aspek inilah yang perlu kita
terapkan ketika kita mendidik anak kita yang masih manja, yang paling inti
adalah konsisten dengan apa yang kita ingin lakukan kepada anak kita. Jangan
karena melihat wajahnya yang menunjukan dia pengen menangis terus kita
membatalkan semuanya yang sedang kita agendakan.
Perlu di ingat kita menyuruh anak
untuk mandiri itu bukan karena kita tidak mau memperdulikan anak kita akan
tetapi ini semua demi kebaikannya di kemudian hari, jika dia tetap manja disaat
duduk di bangku SMA apa lagi di bangku kuliah yang ada kita sebagai orang tua
akan kerepotan menanganinya. Jadi mulailah dari sekarang, jika buaka sekarang
kapan lagi kalau tidak di mulai dari sekarang.
Yah, sekian tulisan saya tentang
kemanjaan anak-anak di usia 5 tahun keatas, dan cara mengatasinya. Semoga bisa
bermanfaat bagi Bapak Ibu yang kerepotan mendidik anak yang manja.
Mungkin di tulisan saya ini banyak
kekurangannya, soalnya terus terang saja saya tidak kuliah di jurusan
psikologi, akan tetapi saya sangat senang bermain sama anak-anak di usia 13
tahun kebawah. Makanya saya bisa mempelajari karakter dari anak.